BALIPUSTAKANEWS – Olah raga berenang adalah salah satu jenis olah raga yang bak untuk kesehatan. Olah raga ini tidak hanya boleh dilakukan oleh orang dewasa saja tetapi juga boleh dilakukan oleh bayi. Zaman sekarang sudah banyak orang tua yang memperkenalkan olah raga ini kepada anak atau bayi mereka. Bahkan mereka mengenalkan berenang kepada buah hatinya sebelum bisa berjalan.
Berenang bagi bayi ternyata bukan sekadar kegiatan yang menyenangkan. Apabila dikerjakan dengan tepat, aktivitas fisik ini juga punya segudang manfaat untuk kesehatan.
Berikut ini manfaat berenang bagi bayi
1. Membangun Otot dan Memperkuat Organ Vital
Tak hanya untuk orang dewasa, manfaat berenang untuk bayi juga bisa membangun otot. Dengan otot yang kuat, bayi punya kemampuan lebih baik dalam menggerakkan lengan, kaki, leher, serta inti tubuh. Selain otot, berenang juga bagus untuk kesehatan sendi, jantung, paru-paru, otak, dan pembuluh darah si kecil.
2. Menunjang Pertumbuhan Otak Bayi
Gerakan berenang bisa membantu pertumbuhan otak bayi. Saat tubuh bayi bergerak dengan pola menyilang, neuron otak bayi ikut berkembang dan fungsi kognitifnya meningkat. Hal itu berguna sebagai bekal meningkatkan kemampuan membaca, literasi, daya ingat, sampai kemampuan akademis di masa mendatang.
3. Melatih Keseimbangan dan Koordinasi Tubuh
Selain memperkuat otot tubuh, rutin latihan berenang bagi bayi juga dapat meningkatkan kemampuan koordinasi dan keseimbangan tubuh. Bayi belajar melatih koordinasi dan keseimbangan tubuhnya lewat gerakan tangan dan kakinya saat berenang.
4. Meningkatkan Nafsu Makan
Manfaat berenang untuk bayi juga bisa meningkatkan nafsu makan si kecil. Pasalnya, berenang cukup menguras energi. Selain untuk bergerak, bayi juga membakar banyak kalori untuk menghangatkan tubuhnya.
Bayi tetap perlu dikenalkan dengan berenang secara aman dan tak boleh asal-asalan kendati sejumlah bayi sudah punya refleks berenang. Melansir Pregnancy Birth and Baby, walaupun sudah bisa melakukan gerakan renang sederhana, bayi belum bisa mengatur suhu tubuh. Selain itu, daya tahan tubuh bayi cenderung lemah. Sehingga, bayi baru boleh dikenalkan dengan renang minimal setelah usianya dua bulan. Saat awal perkenalan dengan kolam renang, mulailah dari kolam berenang kecil atau spa khusus bayi, dengan air bebas klorin, dan suhu air hangat 32 derajat Celsius. Pastikan bayi diberi pelampung agar tidak tenggelam. (Sy/Google)
Discussion about this post