BALIPUSTAKANEWS – Pubertas merupakan masa transisi yang selalu dihadapi oleh para remaja sebelum beranjak dewasa.
Banyak faktor yang menyebabkan pubertas terjadi pada remaja, seperti genetik, lingkungan, dan kondisi sosial-ekonomi.
Rentang terjadinya pubertas pun berbeda pada setiap orang, tetapi umumnya para perempuan akan mulai mengalami masa tersebut saat umur 8 tahun. Sedangkan para lelaki akan mengalami pubertas saat masuk usia 9 tahun.
Namun, terkadang pubertas dapat terjadi lebih awal bahkan telat pada seseorang.
Lantas, apakah hal tersebut membahayakan bagi para remaja?
Melalui program Talkshow with Mayapada Hospital yang disiarkan melalui kanal Sonora FM di YouTube, dr. Resyana Putri Nugraheni, SpA, menjelaskan dampak dari pubertas yang terjadi lebih awal atau telat pada seseorang.
Seperti yang sudah diketahui bahwa pubertas memang dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor pada diri seseorang dan lingkungannya, sehingga rentang terjadinya tidak selalu sama di setiap orang.
Discussion about this post