Balipustakanews.com, Denpasar – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar menangkap petugas bandara PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) I Gusti Ngurah Rai di Bandara Internasional Kadek Yoga Santika. Seorang pria berusia 20 tahun ditangkap karena menyerang seorang siswa SMA dengan huruf KNPD.
Pada Senin (24/6) sekitar pukul 02.30 Wita, seorang remaja berusia 14 tahun dianiaya di wisma pelaku, Jalan Dewi Sartika Gang Palapa, Desa Tuban, Kecamatan Kuta, Badung.
“Peristiwa tersebut ditangani unit PPA,” kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Laorens Rajamangapul Heselo saat dikonfirmasi, Kamis (27 Juni).
Yoga dan KNPD menjalin hubungan erat sejak Sabtu (6 Agustus) pukul 13.00 WITA. Seminggu kemudian, Selasa (18 Juni), Yoga meminta janji temu KNPD melalui WhatsApp.
Keesokan harinya, Rabu (19 Juni), seorang pria asal Buleleng, Kabupaten Banjar, meminta KNPD menginap di wisma miliknya, namun korban menolak. KNPD meminta Yoga untuk bermalam di lain waktu.
Yoga kembali menanyakan kepada KNPD apakah dirinya ingin menginap di wisma miliknya pada Minggu (23 Juni) sekitar pukul 23.30 Wita. Tak hanya bertanya, Yoga juga mengancam akan membagikan foto dan video bugil yang diposting KNPD.
Keesokan harinya, Senin (24/6) sekitar pukul 01.30 Wita, Jogo tiba di kediaman korban setelah KNPD mengirimkan alamat rumahnya melalui layanan Share lokasi. Yoga kemudian dijemput dan diantar KNPD menuju kosnya sekitar pukul 02.30 sekitar WITA.
Yoga dan KNPD kemudian tidur bersama. Saat itu, Joga bersalah atas pelecehan seksual terhadap KNPD. Yoga melakukan hubungan seksual dengan KNPD sebanyak lima kali sejak pagi hingga sore hari.
Yoga kemudian dibawa pulang oleh KNPD sekitar pukul 23.00 WITA di hari yang sama. Namun, yoga tidak diantar ke rumahnya.
Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, ibu korban melaporkan penyerangan terhadap KNPD berinisial OS ke Polresta Denpasar pada Selasa (24 Juni) sore. OS dan KNPD kemudian diberangkatkan penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Denpasar untuk melakukan visum mortem et repertum (VeR) terhadap bidan tersebut.
“Korban mengeluh nyeri pada bagian kemaluannya,” kata Sukadi. (PR/DTK)
Discussion about this post