BALIPUSTAKANEWS – Gong Xi Fai Chai atau Xin Nian Kuai Le, Selamat Tahun Baru China . Ditahun 2021 tahun bari China atau Imlek jatuh pada 12 Februari. Selain dari kue keranjang saja, perayaan Imlek identik dengan berbagai tradisi dan kebiasaan unik.
Jika kamu termasuk orang-orang yang penasaran kenapa kue keranjang harus banget di makan saat Imlek? Atau kenapa hujan diharapkan selalu datang saat Tahun Baru Cina tiba? berikut ini jawabannya.
Kenapa Harus Ada Kue Keranjang
Tradisi makan kue keranjang pada hari pertama di bulan pertama alias tahun baru Cina, sudah berlangsung sejak ribuan tahun lamanya. Kue keranjang sendiri, kue kenyal manis terbuat dari tepung beras ketan, di negeri asalnya Cina dikenal sebagai Nian Gao. Dilansir dari beberapa sumber, sejarahnya kue ini erat kaitannya dengan sosok seorang perdana menteri bernama Wu Zixu di era tahun 722-481 SM.
Tak mau rakyat menderita dan kelaparan, Wu Zixu menyarankan untuk membangun tembok dari tepung beras ketan yang bisa dimakan sekaligus melindungi saat perang. Itulah Nian Gao pertama. Karena sarannya tersebut, rakyat bisa terhindar dari bencana kelaparan. Maka dari itu, tiap tahunnya orang-orang makan Nian Gao untuk mengingat jasa Wu Xizu. Dalam perkembangannya, Nian Gao atau kue keranjang jadi simbol yang menjanjikan tahun yang lebih baik daripada sebelumnya, seperti pendapatan, jabatan, atau perkembangan anak-anak yang lebih baik dari tahun lalu. Alhasil, kehadiran kue keranjang saat Imlek itu wajib banget!
Kenapa Harus Bagi-Bagi Jeruk mandarin
Selain kue keranjang, jeruk adalah makanan lain yang juga sangat identik dengan Imlek. Jeruk, terutama jeruk mandarin yang berwarna kuning cerah mengilap, sudah sejak dulu jadi simbol pembawa rezeki di Cina. Ada dua alasan di balik simbolisasi itu. Alasan pertama adalah karena pelafalan buah jeruk dalam Bahasa Mandarin ternyata mirip banget dengan kata yang berarti ‘kesuksesan’ atau ‘kesejahteraan’. Nah alasan kedua adalah warna buah ini yang disebut-sebut mirip emas. Makanya gesture saling berbagi jeruk saat Imlek dianggap sebagai saling mendoakan agar rezeki terus bertambah di tahun baru.
Kenapa Harus Hujan
Awan dan hujan secara tradisional memang dianggap sebagai simbol keberuntungan, di berbagai kebudayaan dunia — bukan cuma Cina saja. Sebagian besar berhubungan dengan faktor dibutuhkannya hujan untuk mengairi tanaman-tanaman supaya musim panen melimpah. Sedangkan di Indonesia, Imlek memang bertepatan dengan musim penghujan jika Imlek jatuh di bulan Januari atau Februari. Jadi secara perhitungan waktu, sebenarnya tidak ada yang aneh juga jika tiap Imlek pasti selalu hujan.
Kenapa Harus Warna Merah
Bukan hanya saat Imlek, secara umum warna merah sangat penting bagi kebudayaan Cina. Warna ini dianggap bisa menolak marabahaya dan mendatangkan keberuntungan, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber. Simbolisasi itu berasal dari legenda Nian atau monster buas berwujud banteng berkepala singa yang meneror penduduk desa saat tahun baru, memakan hasil panen, ternak, bahkan anak-anak kecil. Ada 3 hal yang dibenci Nian, api, suara bising, dan warna merah. Maka dari itu, event atau acara-acara Tahun Baru Cina pasti penuh dekorasi berwarna merah yang diharapkan bisa menghalau sial dan membawa keberuntungan.
Kenapa Harus Bagi Angpau
Bagi yang merayakan Tahun Baru Cina, angpau mungkin adalah hal yang paling dinanti. Apalagi bagi anak-anak dan mereka yang masih single, Imlek pastinya identik dengan masa ‘panen’ angpau. Namun ternyata secara makna, besaran jumlah uang dalam angpau itu sebenarnya tidak penting — justru amplop berwarna merah itulah yang paling penting. Mirip dengan legenda kenapa warna merah dianggap sebagai penolak bala, konon katanya amplop merah berisi koin bisa mengusir setan bernama Sui yang sering mengganggu anak-anak sewaktu tidur.
Kenapa Ada Barongsai
Barongsai atau ‘tarian singa’ adalah tarian tradisional Cina yang sering dipertunjukkan di acara besar atau momen penting seperti Tahun Baru Cina. Dilansir dari berbagai sumber, singa sendiri melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan superioritas. Maka dari itu, barongsai dipertujunkkan di acara-acara besar untuk membawa keberuntungan dan mengusir kesialan. Barongsai biasanya ditarikan oleh dua orang dengan formasi satu orang memegang kepala singa dan satunya menjadi badan singa.
Apa Ada Ucapan Yang Benar
Ucapan paling lazim kita dengar saat Imlek adalah Gong Xi Fa Cai. Padahal jika ditelaah, ucapan ini sebenarnya kurang mewakili semangat tahun baru karena arti harfiahnya adalah ‘semoga mendapatkan lebih banyak kekayaan‘. Sebagian orang menilai ucapan itu terlalu fokus ke hal-hal materiil, bukan semangat kebersamaan menyambut tahun baru. Dilansir dari berbagai sumber, ucapan yang lebih representatif dan sesuai adalah Xin Nian Kuai Le yang berarti ‘selamat tahun baru‘. (CF/Google)
Discussion about this post