Balipustakanews.com – Manajer Chelsea, Enzo Maresca, menegaskan timnya memberi perhatian khusus terhadap kemampuan Arsenal mencetak gol dari situasi bola mati. Ketajaman The Gunners di momen tersebut menjadi salah satu ancaman terbesar dalam pertemuan di Stamford Bridge pada laga Liga Inggris, Minggu (30/11/2025).
Bentrok bertajuk Derby London itu diprediksi berlangsung ketat mengingat kedua tim kini berada di papan atas klasemen. Arsenal memimpin dengan 29 poin, unggul enam angka dari Chelsea yang menempati posisi kedua.
The Blues membidik kemenangan untuk memangkas jarak, namun Maresca mengakui bahwa bola mati Arsenal menjadi faktor yang sangat diperhitungkan. Data WhoScored menunjukkan Arsenal merupakan tim dengan torehan gol terbanyak dari situasi bola mati di Liga Inggris musim ini.
Hingga pekan ini, The Gunners sudah mencetak 10 gol melalui bola mati. Keampuhan itu juga terlihat di Liga Champions, ketika mereka membuka kemenangan 1-4 atas Bayern Munich dengan gol dari skema sepak pojok pada laga tengah pekan lalu.
Maresca menekankan bahwa sektor pertahanan Chelsea harus tampil sangat disiplin dalam momen-momen seperti itu. “Kami berusaha bertahan sebaik mungkin. Saya pikir tak cuma saat melawan satu atau dua tim. Arsenal mampu mencetak gol lewat bola mati melawan tim mana pun. Di pertandingan terakhir melawan Bayern Munich, mereka mencetak gol pertama dari tendangan sudut,” ujarnya dikutip dari Football London.
Ia menambahkan bahwa efektivitas Arsenal bukan hanya soal kemampuan mengeksekusi bola mati, tetapi juga konsistensi mereka menghadirkan ancaman ke gawang lawan. “Ini bukan hanya sekadar mereka mampu mencetak gol. Mereka menunjukkan bisa mencetak gol melawan tim mana pun. Mereka punya sistem yang bekerja sangat baik dan kami akan berusaha sebaik mungkin untuk bertahan,” tutup Maresca. (prn)





