BALIPUSTAKANEWS – Berkurangnya gairah seksual pada pasangan, terutama yang sudah menikah dianggap sebagai sesuatu yang wajar.
Sebab, pasangan yang sudah lama menikah pasti akan berada di fase jenuh atau merasa kehidupan seksualnya tidak terasa nikmat lagi.
Meski begitu, seksolog Zoya Amirin menyarankan pasangan suami istri jangan sekali-kali menonton film porno untuk mendongkrak gairah.
Sebab, film porno bukanlah solusi untuk membuat gairah seksual kembali berapi-api, tapi justru menurunkan keintiman dalam berhubungan seks.
“Menonton film porno itu seperti mengajak orang ketiga masuk ke dalam kehidupan seksual kita,” kata dia dalam siaran langsung di akun Instagram @parentuniversity_id.
“Kita jadi akan membanding-bandingkan apa yang ada di dalam film porno dengan kehidupan kita yang nyata,” sambung Zoya.
Menurut dia, demi mengeningkatkan gairah seksual sebenarnya bisa dilakukan dengan mencoba berbagai macam variasi gaya atau menggunakan sex toys, gelang rantai, dan lainnya.
Kemudian, memakai cara-cara seperti rayuan, bahasa cinta, sentuhan, berpelukan, atau berciuman bisa memicu gairah seksual. Di samping itu, membicarakan masalah dengan pasangan juga penting untuk membangun keintiman yang ingin dicapai dalam berhubungan seksual.
“Misalnya, perempuan ingin laki-laki melakukan foreplay ya harus mengutarakannya sesuai dengan apa yang dirasakan atau asertif,” terang dia.
(LP/GOOGLE)
Discussion about this post