Balipustakanews.com, Denpasar – Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, secara resmi membuka Jambore Kader Posyandu Bidang Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2025 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Selasa (16/9). Acara ini mengusung tema “Melalui Jambore Kader Kita Wujudkan Posyandu Berkualitas bagi Krama Bali” dan dihadiri ratusan kader dari berbagai kabupaten/kota di Bali.
Dalam sambutannya, Ny. Putri Koster menjelaskan bahwa Posyandu kini telah berkembang lebih luas dari sekadar layanan kesehatan. Berdasarkan Permendagri Nomor 13, Posyandu kini mencakup enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), seperti kesehatan, pendidikan, sosial, pekerjaan umum, ketertiban, dan perlindungan masyarakat.
“Posyandu bukan hanya tempat menimbang bayi. Data dari Posyandu sangat penting untuk memantau tumbuh kembang anak, terutama dalam pencegahan stunting. Jadi, kader harus memahami bahwa peran Posyandu lebih luas dan strategis,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan para kader agar menjadi teladan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kalau kita ingin masyarakat mengikuti aturan dan peduli pada kesehatan, maka kita harus memulai dari diri sendiri. Dengan begitu, visi dan misi Posyandu di setiap kabupaten dan kota bisa terwujud,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Nyoman Gede Anom, menyampaikan bahwa jambore ini diikuti 200 peserta, terdiri dari 99 kader Posyandu perwakilan sembilan kabupaten/kota, para pendamping, serta mitra dan sponsor. Acara ini juga menjadi ajang evaluasi sekaligus apresiasi bagi kader berprestasi melalui berbagai lomba seperti yel-yel Posyandu, penyuluhan, dan pembuatan PMT berbahan pangan lokal.
Pada penutupan, diumumkan pemenang lomba, di antaranya Posyandu Bumi Banten, Denpasar sebagai Posyandu Inovasi Terbaik, Kadek Ida Nuriati dari Klungkung sebagai Kader Berprestasi, serta Posyandu Kamboja, Buleleng sebagai Posyandu Berprestasi Tahun 2025 tingkat Provinsi Bali. (hmsprv/pr)
Discussion about this post