Balipustakanews.com, Karangasem – Jalan penghubung antara Desa Besakih dan Menanga di Karangasem, Bali, mengalami kerusakan parah setelah diguyur hujan deras kemarin sore. Padahal, jalan sepanjang 4 kilometer tersebut baru saja selesai diperbaiki sebulan lalu, tepatnya pada Oktober.
Kelian Banjar Dinas Batang, I Kadek Suandika, menjelaskan bahwa hujan deras menyebabkan penyangga parit runtuh, sehingga air membawa batu dan pasir ke jalan, merusak permukaannya. Air yang mengalir deras di jalan menurun menyebabkan kerusakan pada badan jalan.
Sebelumnya, masyarakat sempat senang dengan perbaikan jalan yang telah lama dinantikan. Namun, baru sebulan menikmatinya, jalan tersebut sudah rusak kembali. Proyek perbaikan jalan ini menelan biaya Rp 1,5 miliar, namun tidak mencakup seluruh ruas.
Suandika berharap perbaikan lebih menyeluruh bisa dianggarkan ke depan, termasuk perbaikan saluran air di pinggir jalan yang sering meluap saat hujan. Ia bersama masyarakat sudah berusaha menjaga jalan, tetapi terbatas oleh derasnya air yang mengalir.
Kepala Dinas PUPR dan Perkim Karangasem, Wedasmara, mengatakan bahwa tim sudah mengecek kondisi jalan. Meskipun permukaan aspal masih aman, bahu jalan yang berbentuk tanah mengalami sedikit erosi. PUPR berencana memperkuat penyangga parit untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. (PR/DTK)
Discussion about this post