BALIPUSTAKANEWS- Salah satu kota metropolitan yang terkenal di Indonesia sudah pasti Jakarta. Kota ini selalu mengembangkan inovasi baru dalam beberapa hal agar kota tersebut semakin maju.
Seperti PT Transjakarta, merencanakan beberapa hal sebagai proyeksi tahun ini. Mulai dari operasikan bus listrik, hingga revitalisasi halte yang sudah berumur. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Operasional PT. Transportasi Jakarta di acara yang digelar oleh Jakarta Lounge.
Yoga Adiwianatro, Direktur Operasional PT. Transportasi Jakarta mengakhiri tahun 2021 dengan kurang mengenakkan. Pasalnya, Transjakarta mengalami beberapa kecelakaan dan membuat mereka harus membenahi beberapa hal.
Pada akhir tahun 2021, PT Transjakarta mengadakan rapat terkait perubahan struktur organisasi dan perombakan management yang didampingi oleh Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) terkait memberikan langkah aksi untuk keselamatan.
Menurut Yoga, bisnis yang mereka jalani adalah bisnis kepercayaan dan keselamatan. Dalam kata lain, Transjakarata perlu memastikan setiap pelanggannya dapat menggunakan jasa mereka dengan selamat.
Selain merombak struktur organsisasi demi keselamatan, Transjakarta juga berencana untuk merevitalisasi halte yang sudah berumur. Di mana akan di buat halte-halte itu, lebih besar lagi, lebih nyaman. Perlu diketahui, Transjakarta sudah menginjak umur 18 tahun.
“Lalu yang kedua ini, terkait juga dengan usia Transjakarta, infrastrukturnya yang sudah 18 tahun. Jadi revitalisasi halte, ini menjadi juga flagship program kami. Jadi its all about human,” papar Yoga.
Rencana besar ketiga yang akan dilakukan oleh Transjakarta tahun ini adalah akan mengoperasikan bus listrik. Rencana ini sudah mulai dijalani dan diuji oleh Transjakarta pada tahun lalu.
“Terakhir ini tentang lingkungan. Ini adalah bus listrik. Jadi kami tahun ini, kami komit untuk mengoperasikan, memulai untuk mengoperasikan bus listrik, sesuai juga dengan mandat dari Pemprov DKI Jakarta yang diberikan ke kami,” papar Yoga.
“Jadi mungkin short-nya atau yang besarnya seperti itu, meskipun tugas turunannya di bawahnya itu juga cukup banyak. Tapi memang, kami ingin pastikan, kepercayaan masyarakat untuk Transjakarta ini bisa kembali lagi atau makin meningkat. Jadi tadinya 1 juta (pelanggan), mudah-mudahan di 2022 bisa 2 juta atau mungkin lebih,” tutupnya. (DP/Google)
Discussion about this post