BALIPUSTAKANEWS – Samsung resmi memperkenalkan ponsel lipat terbarunya, Galaxy Z Fold 2 pekan lalu. Meski telah diperkenalkan, Samsung masih belum membeberkan spesifikasi lengkap dari Galaxy Z Fold 2.
Vendor smartphone asal Korea Selatan ini berjanji akan mengungkap informasi lebih lanjut pada 1 September mendatang.
Namun baru-baru ini, seorang staf XDA Developer yang juga merupakan pembocor gadget kenamaan, Max Weinbach, mengumbar lembar spesifikasi lengkap dari Galaxy Z Fold 2.
Sama seperti pendahulunya, Galaxy Fold, mekanisme lipatan Galaxy Z Fold 2 seperti layaknya sebuah buku. Meski serupa, ada sejumlah peningkatan yang dibawa oleh Galaxy Z Fold 2, khususnya desain dan spesifikasi.
Dari bagian depan, misalnya, layar utama Galaxy Z Fold 2 kini mengusung tampilan yang lebih elegan dengan bezel yang lebih tipis.
Layarnya berjenis Dynamic AMOLED 2X (Y-OCTA) yang dirancang khusus untuk perangkat lipat dan dilapisi dengan kaca fleksibel “Ultra Thin Glass”.
Ultra Thin Glass pertama kali diperkenalkan di Galaxy Z Flip. Lapisan yang ada di Galaxy Z Fold 2 diklaim lebih tipis namun tetap lebih kuat dibanding generasi sebelumnya.
Ukuran layar utama Galaxy Z Fold 2 sendiri tercatat di angka 7,6 inci (resolusi Full HD Plus, rasio layar 5:4), serta memiliki refresh rate 120 Hz dan mendukung Flex Mode, sebuah fitur yang sempat disematkan pula di Galaxy Z Flip.
Dengan mode ini, pengguna bisa melipat ponsel dengan posisi 90 hingga 120 derajat, sehingga mereka bisa memakai dua layar, serta menjalankan dua aplikasi, secara bersamaan.
Galaxy Z Fold 2 turut dibekali dengan layar sekunder yang aktif ketika ponsel ditutup. Dengan panel Super AMOLED 6,23 inci (resolusi HD Plus dan rasio layar 25:9), layar ini juga lebih lapang dibanding Galaxy Fold generasi pertama. Angka refresh rate layar sekunder ini 60 Hz.
Selain itu, layar utama Galaxy Z Fold 2 juga kini dibekali dengan kamera selfie 10 MP yang ditampung dalam lubang kamera atau punch-hole, berbeda dengan Galaxy Fold yang dibekali dibekali dengan poni (notch) lebar. Desain layar “Infinity-O” ini juga dipakai di layar sekunder untuk menyematkan kamera selfie dengan resolusi yang sama, 10 MP.
Peningkatan spesifikasi Masih soal kamera, Galaxy Z Fold 2 masih dibekali dengan tiga kamera belakang, sama seperti Galaxy Fold generasi pertama. Hanya saja, konfigurasinya sedikit berbeda, yakni terdiri dari kamera utama 12 MP, kamera telefoto 12 MP, dan kamera ultrawide 12 MP.
Ketiga kamera tersebut masih disusun secara vertikal dalam sebuah modul yang diposisikan di pojok kiri atas punggung ponsel.
Cangkang ponsel ini juga masih berbahan kaca, namun kini dilapisi dengan tekstur matte untuk melenyapkan bekas sidik jari.
Warna yang bisa dipilih juga kini hanya ada dua, yakni Mystic Bronze dan Mystic Black, alih-alih empat. Kembali lagi ke spesifikasi, Galaxy Z Fold 2 ditenagai chipset Snapdragon 865 Plus yang dipadu dengan kombinasi RAM dan memori internal 12 GB/256 GB.
Kapasitas memori internal ini lebih kecil dibanding pendahulunya yang mentok di 512 GB. Di sisi daya, baterai ponsel lipat teranyar Samsung ini berkapasitas 4.500 mAh dengan dukungan pengisian cepat 25 watt (wired) dan 11 watt (wireless).
Ponsel ini juga dibekali dengan fitur reverse wireless charging yang bisa dipakai untuk mengisi daya perangkat lain (misalnya arloji pintar atau TWS) secara nirkabel, serta modul pemindai sidik jari yang diposisikan di tombol power.
Galaxy Z Fold 2 menjalankan sistem operasi Android 10 yang dilapisi antarmuka One UI 2.5, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari XDADevelopers, Senin (10/8/2020).
Samsung belum mengumumkan ketersediaan atau harga Galaxy Z Fold 2 saat peluncuran. Namun, perusahaan asal Korea Selatan ini berjanji akan memberi informasi lebih detail tentang hal tersebut pada bulan depan, bersamaan dengan pembukaan kanal pemesanan alias pre-order.
Discussion about this post