BALIPUSTAKANEWS – Baru-baru ini terjadi penipuan terhadap calon konsumen mobil baru Honda Brio RS. Pelaku penipuan berlagak seperti salesman bahkan bisa mengajak korban mencoba unit dealer mobil Honda di Jalan MT Haryono, Jakarta.
Korban ditipu sehingga uang Rp 40 juta amblas. Pelaku memakai seragam dealer, ID Card, bahkan mengeluarkan SPK (surat pemesanan kendaraan).
Berkaca dari penipuan tersebut, publik mesti memahami mekanisme atau alur pembelian mobil baru di dealer mobil resmi sebelum melakukan transaksi.
Auto2000 memberikan catatan bagi calon konsumen yang ingin membeli mobil baru agar terhindar dari penipuan. “Seluruh transaksi di dealer harus dilakukan atau ditransfer ke nomor dan nama rekening resmi dealer,” ujar dealer terbesar Toyota itu melansir laman resmi Auto2000 hari ini, Selasa, 8 Maret 2022.
Menurut Auto2000, apabila ada petugas sales yang meminta transfer ke rekening atas nama perseorangan, maka patut dicurigai. Seluruh transaksi di Auto2000 pun dipastikan memiliki bukti pembayaran sah atau kuitansi dengan stempel resmi dealer.
Auto2000 menjelaskan calon konsumen bisa melihat unit mobil baru melalui daring atau langsung datang ke dealer terdekat.
Setelah calon konsumen mobil baru mendapatkan model yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah membayar booking fee atau tanda jadi mobil yang akan dibeli. Calon konsumen juga akan diminta mengisi Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Dealer pun akan memeriksa ketersediaan model yang dipesan.
Jika mobil tersedia sesuai dengan permintaan tipe, warna, dan jenis transmisi, selanjutnya konsumen diminta melakukan pembayaran Down Payment (DP) bagi pembelian secara kredit atau bayar kontan untuk pembelian tunai.
Dealer mobil Toyota Auto 2000 kemudian mengajukan faktur penjualan mobil.
Khusus konsumen yang membeli mobil baru secara kredit, ada tambahan tahapan, yakni mengurus leasing dengan lembaga keuangan yang dipilih.
Setelah membayar booking fee dan mengisi SPK, konsumen wajib menyiapkan persyaratan kredit mobil baru dan menjalankan survei leasing hingga pengajuan kredit disetujui.
Setelah proses administrasi selesai, apabila unit ready stock, selanjutnya unit sudah bisa dikirimkan ke konsumen. Namun konsumen masih harus menunggu STNK dan pelat nomor mobil dikeluarkan oleh kepolisian.
Saat pengiriman unit ke rumah, konsumen harus memeriksa kembali kondisi mobil dan dokumen kendaraan. Selanjutnya petugas sales akan meminta tanda tangan tanda serah terima kendaraan.
Setelah itu barulah mobil baru bisa digunakan sembaru menunggu pembuatan BPKB yang memakan waktu sekitar 1 sampai 3 bulan.
Jika urutan mekanisme pembelian mobil baru di dealer mobil tersebut dilaksanakan, penipuan seperti yang baru-baru ini terjadi dapat dihindari.
(LP/GOOGLE)
Discussion about this post