Balipustakanews.com, Badung – Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung kembali menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dan sarana upakara menjelang Hari Raya Kuningan.
Kepala Diperpa Badung, I Wayan Wijana, mengatakan bahwa menjelang hari raya, harga berbagai kebutuhan umumnya mengalami lonjakan. “Biasanya kebutuhan pokok masyarakat kita, dalam rangka menyongsong hari raya termasuk Kuningan, itu cenderung meningkat,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).
Pelaksanaan GPM kali ini dipusatkan di area parkir timur Pura Purusada, sehingga masyarakat dapat langsung berbelanja dengan akses yang mudah. Program ini tak hanya menawarkan harga lebih bersahabat, tetapi juga memperpendek rantai distribusi karena sebagian besar komoditas didatangkan langsung dari petani.
“Oleh karena itu, untuk membantu masyarakat mendapatkan akses pangan lebih murah dan langsung dari petani, hari ini kami melaksanakan Gerakan Pangan Murah,” kata Wijana.
Berbagai barang kebutuhan rumah tangga disediakan, mulai dari beras, bawang merah, bawang putih, cabai, telur, hingga bahan upakara seperti bunga, aneka buah, dan janur. Menurut Wijana, harga yang ditawarkan jauh lebih kompetitif dibandingkan pasar maupun toko modern.
“Kami sudah membandingkan beberapa komoditas seperti beras, telur, bawang, dan cabai. Rata-rata harga yang dijual pedagang di sini lebih rendah sekitar Rp5 ribu sampai Rp3 ribu dibandingkan harga pasar,” jelasnya.
Ia menambahkan, respons warga Kapal cukup positif. Meskipun terdapat pasar tidak jauh dari lokasi kegiatan, masyarakat tetap memilih berbelanja di GPM karena selisih harga yang signifikan.
“Masyarakat cukup antusias datang ke sini karena mereka tahu harga yang dijual lebih murah daripada di pasar maupun toko modern,” tutup Wijana.
Selain GPM, Diperpa Badung akan melanjutkan upaya serupa melalui program Badung Promo Tani yang direncanakan digelar di Puspem Badung. Program tersebut akan menawarkan produk pertanian dan sarana upakara dengan akses langsung dari petani. (prn)





