Balipustakanews.com, Buleleng- Jenasah lelaki tanpa identitas ditemukan dalam keadaan tersangkut di tebing Buyan di jalur Jalan Singaraja-Denpasar, Dusun Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Senin (03/02/2025) sekitar pukul 14.00 wita.
Mayat pertama kali ditemukan oleh Nengah Luyada (45), warga Dusun Wirabuana, Desa Gitgit, saat ditemukan posisi jenasah dalam keadaan telungkup, mengenakan celana jeans dan kaos biru.
Atas penemuan mayat tanpa identitas itu sontak membuat geger masyarakat dan pengguna jalan yang sedang melintas. Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP I Gede Darma Diatmika, sekitar pukul 14.00 WITA, Nengah Luyada, yang berprofesi sebagai penjual makanan monyet di sekitar kawasan hutan lindung, mendengar keributan suara kera yang luar biasa dari monyet-monyet di bawah tebing.
Biasanya, kera-kera tersebut tidak menimbulkan kegaduhan. Namun, pada hari itu, secara tidak wajar, kera-kera itu mengeluarkan suara keras seperti berteriak-teriak membuat Nengah Luyada merasa ada sesuatu yang janggal dan tidak biasa.
“Saksi ini kemudian turun karena curiga dengan suara kera yang ribut dan teriak keras itu, nah saat ke bawah ini ditemukanlah mayat telungkup jenis Laki-laki, temuan mayat itu membuat kaget dan secara spontan naik keatas untuk meminta tolong kepada masyarakat,” ungkap Kasi Humas AKP Darma Diatmika.
Setelah itu, Luyada, segera melaporkan penemuan mayat itu kepada pihak aparat Desa Pancasari. Informasi tersebut kemudian diteruskan kepada Polsek Sukasada untuk penanganan lebih lanjut.
Selanjutnya, dua petugas keamanan, yaitu Babinsa Desa Pancasari dan Babinkamtibmas Pancasari, langsung menuju ke lokasi di mana mayat itu ditemukan. Setibanya di lokasi, mereka segera melakukan pengamanan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan area tersebut aman dan mempermudah proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kapolsek Sukasada beserta anggota, didampingi oleh anggota PMI dan bidan Puskesmas Sukasada II, tiba di lokasi penemuan korban Kadek. Anggota Polsek Sukasada kemudian melaksanakan olah TKP di lokasi tersebut. Korban Kadek ditemukan tanpa identitas dan segera dilakukan evakuasi,” terang Darma Diatmika.
Dari hasil pemeriksaan sementara, petugas medis mengungkapkan bahwa korban meninggal lebih kurang 8 jam, tidak ada tanda kekerasan, muncul lebam mayat di daerah punggung, mulut mengeluarkan darah kehitaman, keluar cairan pada telinga dan hidung, pergeseran pada bahu kiri, terdapat lebam pada pinggang bawah, wajah tampak bengkak dan dibagian hidung dan mulut sedikit hancur. Dan pada pada bagian punggungnya ada gambar tatto.
Saat ini, Tim Medis bersama Tim Inafis dari Satuan Reskrim Polres Buleleng sedang melakukan berbagai upaya penanganan untuk menyelidiki secara mendalam penyebab kematian korban. Selain itu, pihak kepolisian juga berusaha mengidentifikasi identitas korban untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut. (PR/SMTY)
Discussion about this post