DENPASAR,BALIPUSTAKANEWS – Ikan hias menjadi fenomena saat ini. Bagaimana tidak, ikan hias begitu banyak diminati di tengah pandemi covid-19.
Dampak tren ikan hias ini bukan hanya dipengaruhi oleh pandemi covid saja, melainkan juga banyaknya muncul para hobi baru untuk memburu berbagai kecantikan ikan hias dengan warna yang menawan serta keunikannya.
Berbicara fenomena ikan hias, dijelaskan di awal, ikan hias ini tidak memerlukan tempat luas dan modal yang besar. Bisa dilakukan sebagai usaha rumahan maupun saluran hobi kita.
Para ahli menyarankan para pecinta ikan hias pemula sebaikanya merawat ikan hias yang mudah dipelihara dan tidak membutuhkan perlakuan khusus.
Ikan guppy, platy, molly, neon tetra, corydas, koki dan cupang termasuk di antaranya. Rekomendasi ikan hias yang mudah dipelihara yaitu, ikkan guppy, platy dan molly dapat dipelihara bersama ikan dengan karakter serupa.
Ikan guppy, platy dan molly memiliki strain yang cukup banyak baik lokal, impor, maupun dari hasil persilangan. Karena itu harganya pun bervariasi mulai dari ribuan hingga puluhan ribu rupiah per ekor, bergantung strain.
Ketiga jenis ikan tersebut berenang di kolom perairan serta berukuran relatif kecil atau sekitar 2-3 centimeter, sehingga dapat dipelihara pada wadah yang tinggi dengan dasar sempit.
Discussion about this post