BALIPUSTAKANEWS – Dinas Pemuda dan Olahraga Gianyar tidak menggelar event olahraga bersifat skala kabupaten dan event lainnya yang digelar pihak ketiga. Hal ini untuk mengurangi resiko terpapar covid 19, akibat kerumunan. “Yang ditiadakan adalah Porjarprov, karena pandemi covid 19,” kata Kadispora, Anak Agung Gede Agung, Jumat (17/7/2020).
Sebelumnya Dispora Gianyar telah menggelar Porcam dan Porkab, mengingat penyelenggaraannya sebelum coviid 19 merebak. Sedangkan selanjutnya event-event olahraga dan kegiatan kepemudaan yang bersifat masal, ditiadakan sampai masa pandemi usai.
“Ada beberapa kegiatan kepemudaan yang tidak bisa digelar, biasanya jadwalnya bulan Agustus – September,” bebernya.
Disamping itu, memasuki Bulan Agustus mendatang, diharapkan desa-desa agar tidak menggelar lomba layang-layang, guna menghindari kerumunan. “Ada beberapa desa yang biasanya menggelar lomba layang-layang di Bulan Agustus dan Festival Layang-layang Bupati Cup II nampaknya ditunda penyelenggaraannya,” jelasnya lagi. Kegiatan yang mengundang kerumunan masa seperti lomba gerak jalan, panjat pinang, tarik tambang dan kegiatan sejenis yang melibatkan banyak orang.
Disamping itu, perayaan 17 Agustusan di desa-desa dan kecamatan juga diharapkan untuk tidak menggelar lomba-lomba yang melibatkan kerumuan masa.
“Nanti akan ada surat imbauan untuk tidak menggelar lomba-lomba yang bersifaf masal, karena ada beberapa desa dan kecamatan yang bisanya menggelar lomba saat 17 Agustusan,” tambahnya. Kadispora berharap di Tahun 2012 situasi kembali normal, sehingga penyelenggaraan lomba-lomba dan event olahraga bisa terlaksana seperti sebelumnya.
Discussion about this post