Dari total luas lahan tersebut, sambung dia, Eiger hanya mengggunakan 1,75 persen lahan terbangun yang bersifat semi-permanen. “Dari ratusan hektar itu, kami hanya menggunakan 1,75 persen untuk dijadikan lahan terbangun,” kata Ronny usai mendampingi Menparekraf di lokasi peletakkan batu pertama, Minggu (17/10/2021) Ia melanjutkan, bangunan yang digunakan semi-permanen dan semua bangunan berbentuk panggung, sehingga tidak menempel seperti beton. Selebihnya, area masih hijau.
Berkontribusi dalam konservasi
alam Ronny menjelaskan, Eiger Adventure Land adalah ekowisata alam berstandar internasional yang bertujuan untuk berkontribusi dalam konservasi alam. Langkah-langkah dalam pelestarian lingkungan pun sudah dilakukan sejak awal proses pengembangan kawasan. Di antaranya dengan penanaman pohon endemik di area perbatasan agar kawasan tersebut makin rindang ketika mulai dibuka untuk umum.
Pihaknya juga mendukung pelestarian budaya, meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan daya tarik TNGGP, juga mendorong percepatan ekonomi daerah. Ia berharap ekowisata alam Eiger Adventure Land dapat meningkatkan potensi wisata alam Indonesia, khususnya Jawa Barat, baik dari kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain itu, bisa memberdayakan masyarakat sekitar sehingga terjadi peningkatan ekonomi daerah.
(LP/GOOGLE)
Discussion about this post