Balipustakanews.com, Gianyar – Polres Gianyar tengah menyelidiki dugaan kasus seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial R (21) dan kekasihnya GAA (22), yang diduga mengubur bayi hasil hubungan mereka di halaman rumah majikan di Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Kapolres Gianyar, AKBP Chandra Citra Kesuma, menjelaskan bahwa pihaknya telah menahan GAA untuk dimintai keterangan, sementara R masih dirawat di rumah sakit. Petugas dari Polsek Sukawati dan Polres Gianyar telah mengevakuasi jasad bayi yang dikubur di area belakang pelinggih atau tempat suci Penunggun Karang di halaman rumah tersebut, kemudian membawanya ke RS Sanjiwani Gianyar.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa pasangan asal Kecamatan Lenek, Lombok Timur, NTB itu mengubur bayi mereka di pekarangan depan rumah kontrakan majikan. R diketahui melahirkan bayi laki-laki di toilet rumah pada Sabtu (4/10), saat majikannya tidak berada di tempat. Setelah proses persalinan, GAA membawa R ke rumah sakit, sedangkan bayi tersebut dikubur di halaman rumah.
GAA mengaku bahwa bayi itu sudah meninggal saat dilahirkan, namun polisi masih menyelidiki kebenarannya. Kapolres menegaskan bahwa penyelidikan akan difokuskan untuk memastikan kondisi bayi saat lahir.
Menurut keterangan keluarga majikan, R baru bekerja sekitar lima bulan dan tidak pernah menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Saat kejadian, CCTV rumah diketahui dalam keadaan mati, diduga sengaja dimatikan oleh pelaku.
Peristiwa ini terungkap setelah Kepala Dusun Banjar Puseh, I Ketut Arya Suantara, menerima laporan dari pihak rumah sakit dan puskesmas tentang ART yang melahirkan tanpa bantuan medis dan mengubur bayinya di halaman rumah.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain linggis untuk menggali tanah, ember, kardus, serta plastik hitam yang digunakan untuk membungkus bayi dan ari-ari. Saat ini, GAA masih diperiksa intensif sementara penyidik menunggu kondisi R membaik.
Sebagai tindak lanjut, pihak desa adat setempat juga telah melaksanakan upacara pembersihan atau penyucian di lokasi kejadian. (pr)
Discussion about this post