Balipustakanews.com, Tabanan – Dua pria yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, ternyata korban pengeroyokan. Mereka ditemukan penuh luka, satu di antaranya tewas.
“Tujuh orang sudah diamankan,” kata Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Nyoman Sri Subakti, Minggu (17/3).
Sri Subakti mengungkapkan tujuh orang yang ditangkap itu diduga merupakan pelaku pengeroyokan.
Informasi yang diperoleh, aksi pengeroyokan pada Rabu (13/3) itu dipicu ketidaknyamanan para pelaku karena suara motor yang digeber salah satu korban.
Tak terima akan hal itu, para pemuda tersebut diketahui berteriak dan mengejar para korban. Hingga berujung penganiayaan di depan Pos Kamling Banjar Carik Padang, Desa Nyambu.
Adapun dua pemuda yang menjadi korban itu bernama Rian Anggara (26) dan Maliki (32) asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Rian tewas di lokasi, sementara Maliki ditemukan penuh luka dan linglung.
Saat ini, penanganan kasus tersebut ditarik ke Polres Tabanan. Para pemuda yang ditangkap itu juga sudah diserahkan ke polres.
Diketahui, Rian dan Maliki ditemukan pada Rabu dini hari lalu. Mereka tergeletak di samping Pos Kamling desa itu. Warga setempat dibuat geger dengan peristiwa itu. (PR/DTK)
Discussion about this post