Balipustakanews.com, Karangasem – Komisi III DPRD Karangasem menyoroti masih banyaknya kebocoran air yang terjadi di Perumda Tirta Tohlangkir atau PDAM Karangasem, yang berdampak pada terganggunya distribusi air ke pelanggan.
Ketua Komisi III, I Wayan Sunarta, menyampaikan hal ini dalam pertemuan koordinasi dengan jajaran PDAM pada Rabu (7/5). Ia menyebut pihaknya sering menerima keluhan dari masyarakat terkait aliran air yang kerap terputus karena perbaikan jaringan akibat kebocoran.
Sunarta menambahkan, perlu dilakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui apakah kebocoran tersebut disebabkan oleh kerusakan teknis atau adanya praktik pencurian air oleh oknum tertentu. Ia pun mendorong PDAM untuk menggandeng pihak eksternal guna menelusuri hal ini.
“Selama ini kami menduga ada juga pihak yang menyedot air secara ilegal,” ucapnya.
Tak hanya soal kebocoran, Komisi III juga meminta PDAM menunda sementara penambahan pelanggan baru. Saat ini tercatat ada 43.715 pelanggan, namun distribusi air belum bisa menjangkau semuanya secara merata. Beberapa pelanggan bahkan harus menerima suplai secara bergilir.
Menurut Sunarta, perlu solusi jangka panjang agar suplai air bisa merata, salah satunya dengan menambah kapasitas air atau membangun sistem pengelolaan sendiri, mengingat PDAM masih bergantung pada pasokan dari UPTD Telaga Waja.
Menanggapi hal itu, Dirut PDAM Karangasem, I Komang Haryadi Parwata, menyatakan bahwa pihaknya selalu berupaya memperbaiki kebocoran sesegera mungkin. Namun, banyak kebocoran justru terjadi pada pipa utama milik UPTD Telaga Waja yang berada di luar kewenangan PDAM.
Ia mengeluhkan bahwa meskipun sudah dilakukan pelaporan, respons perbaikan dari UPTD kerap lambat dan memakan waktu lama, sehingga pelanggan menyalahkan PDAM.
“Kami yang menerima keluhan, padahal itu bukan jaringan milik kami,” ujarnya.
Sebagai antisipasi, PDAM Karangasem kini tengah menyusun kebijakan agar suplai air tetap dapat berjalan meski terjadi gangguan di jaringan milik UPTD, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan akses air bersih. (dtk/pr)






Discussion about this post