• Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Profile
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Jumat, Juni 27, 2025
Balipustakanews
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review
No Result
View All Result
Balipustakanews
Home Bali Buleleng

Ditengah Pandemi, Warga Desa Jinengdalem Manfaatkan Lahan Tak Produktif Dan Teknologi Perawatan Tanaman Untuk Ketahanan Pangan

reda/cy by reda/cy
Oktober 19, 2020
in Bali, Buleleng, Edukasi
Ditengah Pandemi, Warga Desa Jinengdalem Manfaatkan Lahan Tak Produktif Dan Teknologi Perawatan Tanaman Untuk Ketahanan Pangan
Share Share Share

SINGARAJA,BALIPUSTAKANEWS – Dampak Covid-19 memang melanda semua sektor kehidupan. Namun, tak membuat warga Desa Jinengdalem, Kecamatan , Kabupaten Buleleng, berdiam diri. Mereka justru bisa tetap kreatif dan produktif dengan cara mengolah lahan-lahan tak produktif menjadi perkebunan sayur-mayur menunjang kebutuhan sehari-hari warganya.

Warga yang tergabung di dalam “Komonitas Pemanfaatan Lahan Non Produktif” bergotong-royong memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada di sekitar lingkungan mereka untuk dijadikan kebun. Lahan seluas 23 are yang terletak di dusun Dalem, Desa Jinengdalem ditanami bermacam sayuran, buah-buahan, dan bunga. Perbekel Desa Jinengdalem Ketut Mas Budarma mengatakan, ide pemanfaatan lahan-lahan tak produktif adalah mengupayakan agar bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga dari anggota kelompok.

Selain itu, lahan di Desa Jinengdalem banyak yang kurang produktif jadi pihaknya bekerja sama dengan pemilik agar hanya bisa dimanfaatkan. Untuk tanaman sendiri pihaknya mendapat bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng, namun ada juga dari swadaya masyarakat setempat.

ArtikelTerhubung

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?

Juni 27, 2025
Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Juni 26, 2025

“Kita mencoba dulu disini dengan bekerja sama dengan pemilik lahan, hasilnya kita kasih ke anggota dulu. Jumlah kelompok ada sekitar 15 orang,” ujarnya.

Pihaknya kedepan juga akan memperluas lahan, agar hasilnya bisa diperluas lagi misalnya dengan menjual ke pasar-pasar yang ada di desa Jinengdalem. Dengan lahan yang dimanfaatkan, pihaknya berharap bisa menjadikan pilot projek untuk warga lain yang mempunyai lahan tak produktif untuk bersedia lahannya digunakan untuk kegiatan-kegiatan positif di tengah pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh. Selain itu bisa membuka lapangan kerja, karena banyak warga kami yang bekerja di sektor pariwisata dirumahkan,“ harapnya

Uniknya, pihak desa juga memanfaatkan teknologi dalam perawatan dan penyiraman tanaman dengan menggunakan aplikasi. Jadi, aplikasi ini bisa berfungsi dengan cara menggunakan perintah suara melalui handphone. Aplikasi ini mengirim perintah ke peralatan yang terpasang di lahan perkebunan. Secara otomatis, alat tersebut menyiram tanaman melalui instalasi air yang telah terpasang.

“Ini inovasi biar kita menyiramnya tidak pakai ember atau sejenisnya, jadi dengan aplikasi kita lebih mudah hanya dengan perintah suara,” ujar pembuat instalasi siram tanaman otomatis, Gede Hendi

Mahasiswa semester 5 di Undiksha ini menambahkan, instalasi yang ia buat baru menggunakan sistem bluetooth jadi hal tersebut masih memiliki kekurangan mulai dari suara yang diterima kadang mengalami gangguan serta jaraknya hanya maksimal 10 meter. Kedepan ia bersama pihak desa akan menggunakan system SMS untuk lebih memastikan ketepatan waktu dan jarak yang bisa digunakan.

“Aplikasi kita tinggal download saja. Nanti instalasi kita yang buat. Mudah-mudahan kedepan bisa menggunakan SMS jadi bisa lebih baik. Ini baru uji coba, nanti kedepan kita perbaiki lagi,”sambungnya

Sementara itu, Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng Cok Adithya W.P. mengatakan, jika di desa Jinengdalem dulunya merupakan tempat yang non produktif dan sering dijadikan tempat pembuangan sampah. Potensi sampah di Desa Jinengdalem hingga 3 ton perhari. Jadi, dengan pemberdayaan lahan tersebut, sampah-sampah bisa dikelola sebagai eco enzim atau di bawa ke bank sampah.

“Sampah yang dibuang ke kebun bisa dimanfaatkan sebagai ezo enzim. Dan sampah non organik kita edukasi untuk dibawa ke bank sampah,” terang Cok Aditya.

Tags: BaliBulelengEdukasiNews
ShareSendTweet
Next Post
Gelar Bakti Sosial, KAHMI Bali Bagikan Sembako Untuk Warga Yang Terdampak Covid 19

Gelar Bakti Sosial, KAHMI Bali Bagikan Sembako Untuk Warga Yang Terdampak Covid 19

Discussion about this post

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?
Bali

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?

by reda/cy
Juni 27, 2025
0

Balipustakanews.com, Denpasar - Rencana pembangunan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) di Bali menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Tak sedikit...

Read more
Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali
Badung

Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Juni 26, 2025
Tajen Diusulkan Legal, Polda Bali Tetap Komitmen Berantas Perjudian
Bali

Tajen Diusulkan Legal, Polda Bali Tetap Komitmen Berantas Perjudian

Juni 25, 2025
Balipustakanews

Berita Online Bali Terkini & Terpercaya Berita Ekonomi, Bisnis, Wisata, Budaya Bali, Politik, Teknologi, Hukum, Kriminal, Pendidikan di Bali, Nasional & Dunia

Follow Us

Kategori Berita

  • Apps
  • Arak Bali
  • Automotive
  • Badung
  • Bahan Pokok
  • Bali
  • Bangli
  • Bawaslu badung
  • Bisnis
  • Buleleng
  • COK ACE
  • Covid 19
  • Denpasar
  • Edukasi
  • Ekbis
  • Fashion
  • FIFA-U20
  • Film
  • Gadget
  • Gaming
  • Gianyar
  • Gubernur Bali
  • Hari Pahlawan
  • Health
  • Health
  • Hiburan
  • Hukrim
  • I Gusti Ngurah Rai
  • Investasi dan Perekonomian Bali
  • Jakarta
  • Jembrana
  • Jepang
  • Karangasem
  • Kawasan Pura Besakih
  • KBLBB
  • KDRT
  • Kebakaran TPA
  • Kios Pedagang
  • Klungkung
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Liga Kampung
  • Mangupura
  • Margarana
  • Medan
  • Musik
  • Nasional
  • News
  • Ngayah
  • Ny putri koster
  • Opini
  • Pahlawan
  • Paritrana Award 2023
  • Pemilu
  • Pemilu 2024
  • Pemprov Bali
  • Penanganan Sampah
  • Pendidikan
  • Pengolahan Sampah
  • Perda Provinsi Bali
  • Perkemahan Pramuka
  • Perlindungan Anak
  • Pilpres 2024
  • Pj Gubernur Bali
  • Politik
  • Posyandu
  • Pramuka
  • Presiden RI
  • Program Pengelolaan sampah berbasis sumber
  • Pulau Samosir
  • Pura Agung Besakih
  • Review
  • Seksologi
  • Seni & Budaya
  • senimam
  • SP4M-LAPOR
  • Sports
  • Startup
  • Stunting
  • Tabanan
  • Teknologi
  • TP PKK
  • Travel
  • U – 20
  • UMKM
  • Warisan Leluhur
  • World
  • Zodiak

Berita Terbaru

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?

Juni 27, 2025
Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Juni 26, 2025
Tajen Diusulkan Legal, Polda Bali Tetap Komitmen Berantas Perjudian

Tajen Diusulkan Legal, Polda Bali Tetap Komitmen Berantas Perjudian

Juni 25, 2025
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Profile
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2020 Balipustakanews - Berita Bali Terkini & Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review

© 2020 Balipustakanews - Berita Bali Terkini & Terpercaya