BALIPUSTAKANEWS – Menjaga kesehatan tulang sangat penting untuk dilakukan. Kepadatan tulang manusia akan berkurang seiring bertambahnya usia. Makanya menjaga kesehatan tulang perlu dilakukan sejak dini sehingga kepadatan tulang pun akan tetap terjaga sekaligus menghindari risiko terkena osteoporosis.
Rangka manusia terdiri dari 206 tulang yang terbagi menjadi dua bagian; kerangka aksial (80 tulang) dan kerangka apendikular (126 tulang). Fungsi dari kerangka aksial adalah untuk menjaga postur tubuh dan melindungi organ. Jika tidak dijaga kesehatannya, tulang akan mudah keropos sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Tulang yang keropos dan lemah juga lebih mudah retak atau bahkan patah, terlebih ketika terjadi cedera.
Tulang memang termasuk organ yang keras, tapi terdapat jaringan hidup dengan saraf, pembuluh darah, dan sumsung yang perlu dijaga kondisinya. Demi menjaga jaringan-jaringan hidup tersebut, tulang terus memperbaiki kondisinya secara teratur. Namun, bila terjadi gangguan pada proses perbaikan dan pertumbuhan tulang, kamu berisiko terkena patah tulang. Ada banyak cara menjaga kesehatan tulang yang bisa dilakukan.
1. Mengkonsumsi Sayuran dengan Rutin

Mengonsumsi sayuran merupakan salah satu cara menjaga kesehatan tulang. Dalam sayuran terkandung vitamin C yang bertindak sebagai molekul antioksidan sekaligus merangsang sel pembentuk tulang. Karena itulah sayuran sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bila kamu ingin menjaga kepadatan tulang. Ingat, kepadatan tulang yang rendah menjadi ciri umum dari masalah kesehatan tulang seperti osteopenia (massa tulang yang rendah) dan osteoporosis.
2. Penuhi Nutrisi Kalsium
Cara menjaga kesehatan tulang yaitu dengan memberikan tubuh asupan makanan yang kaya akan kalsium. Kamu bisa mendapatkan zat mineral makro ini dari produk susu, sarden, susu kedelai, dan brokoli. Kadar kalsium yang akan diserap tubuh berbeda-beda, tergantung pada individunya. Tetapi, sebagian besar kalsium yang dibutuhkan sebanyak 1000 mg per hari, sedangkan untuk remaja dan wanita lanjut usia mencapai 1200 mg per hari.
3. Penuhi Nutrisi Vitamin D dan K
Ternyata untuk penyerapan kalsium yang optimal, kamu memerlukan bantuan dari vitamin D. Cara mudahnya yaitu dengan mendapatkan paparan sinar matahari pagi untuk meningkatkan kadar vitamin D. Kalau dari makanan, kamu bisa mendapatkannya melalui keju, ikan berlemak baik, dan hati. Selain vitamin D, vitamin K juga perlu dikonsumsi sebagai bagian dari cara menjaga kesehatan tulang. Vitamin ini akan memodifikasi osteokalsin atau sejenis protein yang membantu proses pembentukan tulang. Kamu bisa mendapatkan asupan vitamin K melalui keju, telur, daging, dan hati.
4. Penuhi Asupan Magnesium dan Zinc
Mengonsumsi makanan dengan kadar magnesium dan zinc merupakan salah satu cara menjaga kesehatan tulang yang bisa kamu terapkan. Kedua jenis mineral ini dapat menjaga kepadatan tulang ketika lanjut usia. Bila terpenuhi, kamu bisa terhindar dari risiko terkena osteoporosis. Magnesium berperan penting dalam mengubah vitamin D menjadi bentuk aktif untuk memaksimalkan penyerapan kalsium. Bahkan penelitian memaparkan bahwa seseorang yang mengonsumsi 400 mg magnesium per hari akan memiliki kepadatan tulang 2-3% lebih banyak. Sementara itu, zinc bisa membantu membentuk sel pertumbuhan dan mencegah kerusakan tulang yang berlebihan. Nah, kandungan mineral ini bisa kamu dapatkan dalam bayam, biji labu, tiram, udang, daging sapi, dan biji rami.
5. Batasi Konsumsi Garam
Sebagai salah satu penyedap rasa, garam sebenarnya mempercepat tubuh kehilangan kalsium sehingga berpengaruh pada kepadatan tulang. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi asupan garam. Setidaknya kamu tidak mengonsumsi lebih dari 1 sdt garam setiap harinya. Kurangi juga makanan dengan kandungan garam yang tinggi seperti keripik, pizza, dan cemilan lainnya.
6. Berjemur di Bawah Sinar Matahari
Sinar matahari pagi merupakan sumber vitamin D alami yang diperlukan tubuh untuk membantu penyerapan kalsium. Jika kekurangan vitamin D, Anda akan lebih rentan mengalami kekurangan kalsium sehingga tulang pun akan lebih mudah keropos. Oleh karena itu, cobalah untuk rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi setidaknya 2–3 kali seminggu, tepatnya sebelum pukul 9 pagi selama 5–15 menit.
(Sy/Google)
Discussion about this post