Saat melakukan kesalahan, kamu akan berbesar hati mengakuinya. Bukan memutar fakta dan mencoba membenarkan diri sendiri
Jika kamu melakukan kesalahan, kamu bisa dengan lapang dada mengakuinya. Kamu menyadari kesalahanmu bukan malah mencari – cari alasan dan kambing hitam untuk menutupi kesalahanmu. Mau mengakui kesalahan dan mau memperbaiki diri supaya tidak salah lagi adalah salah satu ciri sikap yang dewasa. Tidak semua orang bisa melakukannya lho. Lihat saja di media sosial, banyak tuh orang – orang yang ribut saling menyalahkan.
Terkadang kamu memang tidak tahu apa yang sedang dan harus kamu lakukan. Tapi kamu bisa memutuskan dengan memahami berbagai risiko
Apakah orang yang sudah dewasa selalu tahu apa yang dia lakukan? Apakah dewasa berarti mengetahui pasti apa yang diinginkan dan apa yang harus dilakukan di setiap situasi? Tidak juga.
Karena kebanyakan dari kita memang sering tidak tahu apa yang sedang dan harus dilakukan. Terkadang hari – hari berjalan begitu saja seperti aliran air. Namun, kamu tahu pasti kalau hidup itu sekumpulan keputusan yang harus diambil dengan risikonya masing – masing . kamu juga tahu bahwa keputusan itu harus diambil sendiri olehmu. Hidupmu adalah tanggun gjawabmu. Itulah yang membuatmu dewasa.
Sudah berusaha sekeras – kerasnya tapi hasil yang baik tidak datang. Kamu pun tetap bisa tertawa dan bilang “Ya Sudahlah, tidak semua keinginan bisa didapatkan”
Menerima kegagalan itu luar biasa sulitnya. Bayangkan saja, kamu begitu menginginkan suatu hal ini. Kamu sudah mengusahakan yang terbaik dan mengorbankan beberapa hal yang sebenarnya sama berharganya. Namun setelah usaha yang sedemikian keras, nyatanya hasil yang diharapkan tidak bisa didapatkan. Sakit sekali kan? Kecewa kan? Tapi kamu mengerti bahwa kehendak semesta terkadang memang membingkungkan. Ketika kegagalan lagi – lagi datang, kamu tetap bisa tersenyum meski perihnya bukan main – main. (CF/Google)
Discussion about this post