BALIPUSTAKANEWS – Bukan hanya berpatokan di umur saja namun disetiap kedewasan seseorang memang berbeda-beda, seperti dari segi mental dan cara kalian bagaimana menghadapi masalah. Hal tersebut biasanya dipengaruhi dari pengalaman yang sudah kalian alami sebelumnya serta perkembangan pola pikir yang jauh lebih bijaksana .
Sebenarnya sikap dewasa itu dapat dilihat dari bagaimana cara kita menghadapi kehidupan sehari-hari. Berikut ini hal sepele yang menandakan kalian sudah memiliki sifat yang lebih dewasa.
Kalian Masih Bisa Hadapi Seseorang Yang Sebenarnya kalian Tidak Sukai
Selain kita belajar untuk bertahan hidup, dalam dunia ini kita akan bertemu dengan berbagai sikap manusia. Mungkin kita akan bertemu dengan sikap seseorang menyenangkan, banyak juga yang menyebalkan bahkan ada juga yang sekedar melihatnya saja sudah membuat moodmu anjlok.
Tetapi taukah kalian kalau kita dituntut untuk untuk tetap berinteraksi dan bekerja sama dengan orang yang kita benci. Misalnya dalam dunia kerja. Kamu mampu bersikap profesiona dengan tetap bekerja sebaik-baiknya meski berpatner dengan orang yang tidak kamu suka. Kamu dewasa, karena tidak mencampurkkan urusan kerja dengan urusan personal.
Kamu bisa menahan diri untuk tidak membeli walaupun kamu pengen banget, karena situasi yang tidak memungkinkan untuk itu
Pernah gak sih kamu begitu ingin membeli sesuatu? Walaupun kalau ditanya, kamu juga tidak tahu apa fungsinya. Atau setidaknya, kamu tidak butuh – butuh banget dan kalau tidak beli kamu tetap akan bisa hidup dengan baik. Keinginanmu untuk membeli itu didasari rasa ingin semata. Mungkin karena warnanya cantik, penasaran, atau sekedar buang duit saja.
Tapi di momen ini, kamu mampu menahan keinginan itu meskipun kalau dipaksa, ya kamu sebenarnya mampu. Kamu mempertimbangkan fungsinya dan situasi keuanganmu sendiri sebelum memutuskan sesuatu. Hal ini tidak mudah lho..
Berantem dan berseberangan dengan teman itu hal yang biasa. Kamu mau mengajak mereka bicara untuk memutus aksi diam – diaman
Konon katanya, belum benar – benar sahabat kalau kalian belum pernah bertengkar. Entah karena sikapmu atau sikapnya yang kelewat menjengkelkan, perbedaan pendapat tentang suatu hal hingga kesalahpahaman, kamu juga sama. Dengan sahabat baikmu terkadang kamu berseberangan.
Hal itu membuat kalian sempat diam-diaman. Namun kamu berano mengajaknya bicara dan meluruskan semuanya. Bagaimanapun kamu mengerti ini harus diselesaikan baik-baik kalau kamu tidak mau kehilangan sahabatmu.
Discussion about this post