3. Boros tapi dermawan
Berdasarkan sumber kalender Caka Bali yang disusun oleh I Gede Marayana, berikut sifat dan perilaku seseorang berdasarkan wuku kelahiran yang lahir pada Wuku Kelawu, dipetik dari buku Primbon dan Almanak:
Dewanya Bhatara Sedhana. Kuat budinya, banyak memiliki pengharapan baik, dan pintar menyenangkan banyak orang.
Pohonnya TAL. Memiliki umur panjang dan harapan yang besar. kuat budi serta teguh pendiriannya.
Burungnya Nuri. Pemboros, cepat marah, serakah. Tapi jika ingin memberi, ia sangat ikhlas memberi apa yang dimiliki.
Wayangnya Embun Menetas ke Kolam. Saat kecil hidup melarat, tapi suatu saat banyak rezekinya.
Gedongnya di depan. Suka pamer memperlihatkan kekayaan. Tapi di sisi lain, ia dermawan dan murah hati.
4. Sukses di usia muda, namun hati-hati keuangan di masa tua
Pal Sri Sedana menjelaskan ramalan peruntungan seseorang yang konon akan berubah setiap 6 tahun sekali. Namun di atas semua ramalan, hanya Tuhanlah yang maha mengatur segalanya.
Ramalan peruntungan nasib untuk kelahiran Rabu Wage dilihat dengan jumlah urip yakni 11. Berikut ramalan peruntungan nasib untuk kelahiran Jumat Umanis :
- Pada umur 0-6 tahun, nilainya 2, penghasilannya sedang
- Pada umur 7-12 tahun, nilainya 4, kehidupannya baik sekali
- Pada umur 13-18 tahun, nilainya 1, penghasilannya sedikit
- Pada umur 19-24 tahun, nilainya 1, penghasilannya sedikit
- Pada umur 25- 30 tahun, nilainya 8, kehidupannya sukses
- Pada umur 31- 36 tahun, nilainya 1, penghasilannya sedikit
- Pada umur 37- 42 tahun, nilainya 0, akan mengalami kesakitan (Penderitaan)
- Pada umur 43- 48 tahun, nilainya 1, penghasilannya sedikit
- Pada umur 49- 54 tahun, nilainya 2, penghasilannya sedang
- Pada umur 55- 60 tahun, nilainya 0, akan mengalami kesakitan (Penderitaan)
- Pada umur 61-66 tahun, nilainya 2, penghasilannya sedang.
Perlu diingat, bahwa ini hanyalah ramalan. Rejeki dan nasib juga ditentukan oleh diri sendiri melalui usaha dan doa. Jadi, jangan sepenuhnya berpatokan pada ramalan. (CF/Google)
Discussion about this post