BALIPUSTAKANEWS – Sebagai ciptaan tuhan yang paling sempurna, kadang manusia tak bisa lepas dari kesalahan tidak peduli itu pria maupun wanita, Namun ada satu hal yang menarik dari kaum wanita yaitu mereka selalu bisa memaafkan meski berulang kali disakiti hatinya apalagi disakiti oleh orang yang mereka sayangi.Karena hal inilah cewek seringkali disebut sebagai makhluk paling naif.
Kadang menjadi seorang wanita tidaklah mudah, sulit memberikan maaf dikira jual mahal apalagi mudah memberi maaf dikira luluh dan gampangan. Sebelum menghakimi bahwa kaum hawa itu naif sekali, inilah alasan paling logis kenapa mereka bisa memberikan maafnya. Jangan-jangan kamu begini juga?
1. Selalu ada sisi nggak tegaan di dalam dirimu. Apalagi saat melihat seseorang memohon maaf untuk ke sekian kalinya
Sejutek apapun wajah yang sehari-hari kamu tampilkan, tetap saja ada sisi nggak tegaan. Jangankan nggak tegaan sesama manusia, kadang mau nyapu barisan semut di lantai saja kamu berpikir ulang. Nah adanya sisi nggak tegaan inilah yang akhirnya buatmu sering luluh sendiri. Terlebih luluh sama seseorang yang dari luar kelihatan tulus minta maaf. Duh, kamu paling nggak bisa menolak.
2. Cewek lebih sering menggunakan perasaan saat memutuskan sesuatu. Dari sinilah pintu maafmu mudah terbuka
Pernah dengar istilah kalau cewek itu termasuk makhluk yang sensitif, melankolis, dan gampang nangis?
Istilah tersebut disandang para kaum hawa (termasuk kamu tentunya) karena kamu lebih sering menggunakan perasaan saat memutuskan sesuatu. Jangankan hal yang serius, sekadar mau pesan makanan via delivery order aja mikirmu terlalu lama. Sebab kamu takut abang ojeknya kerepotan nantinya. Segala sesuatu yang kamu putuskan pakai hati ini pula yang membuat pintu maafmu mudah terbuka. Meski ini bukan kesalahannya yang pertama.
3. Cewek juga dikenal punya sabar yang nggak ada batasnya. Makanya meski berkali-kali disakiti, kamu masih bisa memaafkan juga
Soal kesabaran, cewek memang jagonya. Meski dari luar terlihat jutek dan malas menunggu, tapi kalau ada hubungannya dengan perasaan, kamu bisa sabarnya luar biasa. Seakan-akan sabarmu nggak ada batasnya walau berulang kali diuji dengan kesalahan cowokmu yang nyelekit di hati. Karena terbiasa menjalani segala sesuatunya dengan prinsip ‘iya aku nggak apa-apa kok’ maafmu jadi mudah keluar untuknya.
4. Pintu maaf bisa terbuka juga bisa disebabkan karena kamu nggak mau panjang urusan. Toh masih banyak hal lain yang perlu dikerjakan
Selain sabar, kamu juga jagonya mikir panjang. Maksudnya dalam mengambil keputusan kamu selalu memikirkan dampak panjangnya. Alih-alih asal ngomong ‘iya’ kamu lebih memilih lama berdiam diri saat cowokmu mengaturkan permohonan maafnya. Karena kamu nggak mau panjang urusan dan yang ada kalian malah bertengkar terus, makanya kamu lebih sering memberikan maafmu kepadanya. Lagi pula sayang energi dan waktumu yang terbuang percuma kalau meladeni cowokmu dengan drama.
5. Meski bisa memaafkan, bukan berarti kamu bisa seenaknya diperlakukan. Kalau sudah di luar batasnya, kamu jelas nggak akan tinggal diam
Jangan salah! Mudah membukakan pintu maaf bukan berarti cowokmu bebas memperlakukanmu dengan seenaknya. Kalau sudah melewati batas, sebagai manusia biasa kamu bisa mundur perlahan juga. Kamu jelas nggak akan tinggal diam kalau hal ini sampai terjadi. Awalnya kamu memang memaafkan kesalahan cowokmu ini, tapi untuk kembali bersamanya: sorry, nggak bisa lagi!
6. Bagimu memaafkan juga tak selalu menerima kembali. Karena kamu paham, hatimu berhak mendapatkan yang lebih baik dari ini~
Sebab kalau sudah melakukan kesalahan yang di luar batas, kamu punya prinsipnya sendiri. Okelah pada awalnya kamu akan memaafkan, TAPI mohon maaf, untuk seterusnya kamu nggak akan bisa menerimanya kembali. Semua ini kamu lakukan karena sadar bahwa hatimu juga berhak berbahagia. Dan bahagia jelas bukan dengan dia yang menyakitimu berulang kali. Di luar batasnya lagi!
Discussion about this post