3. Tape ketan
Tape ketan atau yang disebut dengan nama tape injin menjadi jenis kuliner khas Kuningan dan Galungan selanjutnya. Makanan ini digunakan sebagai makanan pelengkap untuk Galungan. Masyarakat Bali biasanya sudah menyiapkan diri dengan membuat tape injin atau tape ketan hitam pada 3 hari sebelum Hari Raya Galungan.
4. Babi
Beragam jenis olahan daging babi juga tidak pernah lepas dalam setiap perayaan Kuningan dan Galungan di Bali. Hanya saja, pengolahan daging babi untuk perayaan ini memang tidak ada patokan yang jelas. Alhasil, masyarakat Bali bisa mengolahnya menjadi beragam jenis kuliner.
5. Buah
Buah juga menjadi makanan yang wajib hadir dalam perayaan Hari Raya Kuningan dan Galungan di Bali. Seperti halnya daging babi, masyarakat Bali tidak punya ketentuan khusus mengenai jenis buah yang mereka hadirkan. Hanya saja, buah-buah yang ada pada momen ini digunakan sebagai sarana sesajen.
Meski begitu, masyarakat Bali memiliki anggapan kalau masing-masing jenis buah punya makna tersendiri. Buah pisang mereka anggap sebagai buah yang istimewa, karena pasti berbuah sebelum mati. Oleh karena itu, pisang kerap dipilih sebagai sesajen dalam setiap upacara perayaan Kuningan dan Galungan di Bali.
Nah, itulah 5 jenis makanan yang kerap dan wajib hadir dalam setiap perayaan Hari Raya Kuningan dan Galungan di Bali. Selain berkesempatan untuk mencicipi kulinernya, Anda juga bisa menjadikan momen ini untuk berburu foto atau sekaligus menyaksikan suasana sakral upacara keagamaan. (CF/Google)
Discussion about this post