BALIPUSTAKANEWS – Nggak terasa kalau Galungan tinggal hitungan jari saja. Galungan merupakan salah satu upacara atau rahina yang di laksanakan oleh masyarakat Bali, khususnya yang beragama Hindu. Galungan biasanya dirayakan setiap 210 hari.
Ada begitu banyak rangkaian acara untuk meramaikan perayaan Galungan di Bali. Rentetan acara tersebut juga disertai dengan ketersediaan beragam jenis makanan. Terkait makanan, Anda perlu tahu bahwa ada beberapa jenis makanan yang kerap dan bahkan wajib hadir dalam perayaan tersebut.
Berikut ini adalah 5 jenis makanan yang acap kali hadir dalam setiap perayaan Kuningan dan Galungan di Bali.
1. Lawar
Lawar menjadi jenis makanan yang tak pernah terlupa dari perayaan Kuningan dan Galungan di Bali. Bahkan, tradisi ngelawar dalam masyarakat Bali disebutkan sebagai salah satu simbol kebersamaan serta gotong royong dalam hidup bermasyarakat. Masyarakat Bali dari berbagai kalangan bakal ramai-ramai berpartisipasi dalam proses pembuatan lawar.
Lawar merupakan kuliner khas Bali yang merupakan campuran antara daging cincang dengan beragam jenis sayuran. Anda bisa menemukan lawar dengan bahan daging babi, bebek, sapi, ataupun ayam. Selain itu, ada pula lawar komoh yang proses pembuatannya melibatkan darah segar yang telah dicampur dengan bumbu khusus.
2. Jaje uli
Jenis makanan yang tak pernah terlewat dalam setiap perayaan Kuningan dan Galungan di Bali adalah jaje uli. Makanan ini merupakan jenis jajanan yang bisa dibuat dengan bahan utama tepung beras ataupun ketan. Selain pada kesempatan Kuningan dan Galungan, Anda juga bisa menjumpai jaje uli dengan begitu mudah di pasar tradisional.
Discussion about this post