BALIPUSTAKANEWS – Sadarkah kalian kalau semakin bertambahnya umur maka jumlah teman kita semakin berkurang ?. Ketika kalian usian 30-an, kalian akan terasa banget perbedaan dari punya banyak teman, eksis dimana-mana dengan perlahan teman kalian bisa dihitung pakai jari.
Sebenarnya ada banyak faktor, salah satunya karena skala prioritas. Kalau dulu masa sekolah atau kuliah yang bikin kita rutin ketemu teman-teman entah untuk organisasi, buat tugas, kerja kelompok, nongkrong dan lain sebagainya, sekitar usia 30-an prioritas kita udah pasti kerja dan dapet cuan sebanyak-banyaknya supaya bisa punya kehidupan yang stabil dan bikin keluarga juga tenang.
Di sisi lain perubahan minat juga berpengaruh lho sama pertemanan kamu, apalagi kalau kamu udah berkeluarga saat ini, udah punya anak juga yang mesti kamu urus, alhasil kamu fokus ke pasangan dan anak aja yang bikin kamu malas buat kumpul-kumpul yang gak berfaedah.
Kamu juga mungkin akhirnya tau kalau beberapa teman lamamu toxic, kebanyakan drama, dan suka ngelakuin hal-hal yang gak bermanfaat. Perbedaan kesadaran dan prinsip menjalani hidup ini pelan-pelan bakal bikin kalian sama-sama menjauh, dan bersyukurlah dijauhkan sama teman yang toxic dan gak selaras sama prinsip hidupmu.
Intinya, kalau dilihat kembali teman-teman kamu sebenarnya masih sama kok karena sekali kenal akan kenal selamanya kan, cuma intensitas kedekatannya aja yang berbeda karena sama-sama udah punya kehidupan masing-masing serta prioritas hubungan yang mesti diperkuat. So, jangan kaget ya kalau kamu mendapati temanmu terasa makin sedikit. Justru dengan sedikitnya orang-orang yang masuk di inner circle dan menjadi teman baikmu, semakin mudah kamu menjaga pertamanan itu agar tetap awet dan berkualitas. (CF/Google)
Discussion about this post