Balipustakanews.com, Badung – Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Bali selatan sejak pukul 04.00 Wita menyebabkan banjir di sejumlah jalan. Salah satunya di beberapa titik Jalan Pantai Kuta, Badung.
“Naiknya air mulai sekitar jam setengah 4 pagi tadi,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung Anak Agung Rama Putra di Jalan Pantai Kuta , Kamis (4/4).
Putra mengeklaim banjir akibat hujan semalam tidak terlalu parah. Genangan air hanya setinggi betis orang dewasa. Itupun hanya menggenang di beberapa titik saja di Jalan Pantai Kuta.
Upaya menyurutkan genangan air dilakukan dengan membuka tutup selokan di pinggir jalan dan memakai mesin pendorong. Genangan air kini sudah mulai surut.
“Kami memang agak terlambat membuang airnya. Sehingga harus kami kerahkan mesin pendorong (air). Sekarang (banjir) sudah surut,” kata Putra.
Menurutnya, banjir seusai hujan lebat di Jalan Pantai Kuta jarang terjadi. Banjir yang sejak tadi pagi menggenang karena debit air Sungai Tukad Mati, Kuta, sudah penuh akibat hujan semalam.
Banyaknya air hujan yang mengalir di saluran drainase di sepanjang Jalan Pantai Kuta juga sudah penuh. Akibatnya air hujan meluber hingga ke Jalan Pantai Kuta dan beberepa titik lainnya di kawasan Kuta.
“Karena debit airnya di Tukad Mati terlalu tinggi. Semua genangan air (di kawasan Kuta) itu muaranya di Sungai Tukad Mati. Jadi, (air hujannya) meluber ke mana-mana. Sampai ke (beberapa titik ruas jalan) di Jalan Bypass Ngurah Rai Simpang Siur,” jelasnya.
Banjir di Jalan Pantai Kuta sudah mulai surut sejak pukul 11.30 Wita. Hanya nampak genangan air setinggi mata kaki orang dewasa yang terlihat di beberapa titik dekat perbatasan Pantai Legian.
Terlihat juga beberapa petugas Bina Marga PUPR Badung yang berupaya membuka tutup saluran air di ujung bahu jalan. Banjir akibat hujan deras semalaman juga terlihat menggenang beberapa titik di Jalan Bypass Ngurah Rai, tepatnya di depan Mal Bali Galeria. (PR/DTK)
Discussion about this post