• Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Profile
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Minggu, Juni 15, 2025
Balipustakanews
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review
No Result
View All Result
Balipustakanews
Home Seni & Budaya

Bagini Lah Penjelasan Tentang Renkarnasi atau Punarbawa Di bali

aut/or by aut/or
Desember 10, 2020
in Bali, News, Seni & Budaya
Bagini Lah Penjelasan Tentang Renkarnasi atau Punarbawa Di bali
Share Share Share

DENPASAR, BALIPUSTAKANEWS – Masyarakat Bali, khsusunya yang beragama Hindu percaya dengan adanya punarbawa atau lahir kembali. Dalam bahasa Indonesia disebut reinkarnasi. Banyak yang kerap bertanya, atau nunas baos siapa yang lahir kembali ke keluarga mereka. Apakah itu kakek, nenek, buyut, atau sanak saudara lainnya yang lahir kembali ke rumah itu.

Mengenai hal tersebut, I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, Sekretaris Prodi Magister Ilmu Komunikasi Hindu Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, mengatakan bahwa pada intinya manusia bisa hidup karena ada roh atau atman sebagai percikan kecil dari Brahman (Tuhan).

Hingga berdasarkan Weda, kata dia, yang ada di dalam tubuh manusia atau dalam metafisik manusia (Aham, Brahman, Asmin).

ArtikelTerhubung

Menekraf RI Bali Adalah Success Story Ekraf Nasional

Menekraf RI: Bali Adalah Success Story Ekraf Nasional

Juni 14, 2025
Kasus DBD di Karangasem Tembus 1.151, Melebihi Total Kasus Sepanjang 2024

Kasus DBD di Karangasem Tembus 1.151, Melebihi Total Kasus Sepanjang 2024

Juni 14, 2025

“Maka daripada itu, kita sebagai agama Hindu nusantara di Bali, meyakini sebuah spirit dengan jalan kebenaran Panca Sradha atau lima keyakinan/Atmanastuti,” jelasnya kepada Tribun Bali, Kamis (10/12/2020).

Dari Panca Sradha tersebut, umat Hindu di Bali percaya dengan adanya karma, punarbawa, dan moksa. Dari Tiga Sradha ini, roh itu kemudian bisa lahir kembali maupun moksa.

“Nah semua itu disebabkan oleh karma dari manusia,” tegasnya. Yang dihidupkan oleh roh atau Brahman tersebut. Sebab roh sesungguhnya bersifat impersonal.

“Jadi ketika roh Itu menyatu pada diri manusia karena manusia diikat oleh Triguna. Yakni Tamasika, Rajasika, dan Satruika,” sebutnya.

Semua ini dikendalikan oleh panca indria hingga manusia Itu bisa berkarma baik maupun tidak baik. “Atau bisa diartikan sebagai kebenaran hukum Rwa Bhineda dalam Ajaran agama Hindu,” imbuhnya.

Berdasarkan karmaphala, atas dasar dari kebenaran hukum Rwa Bhineda, roh yang bersifat impersonal itu apabila berkarma baik atau dharma.

Kemudian dengan kualitas kesucian roh, maka roh itu akan mencapai moksa atau menyatu dengan Acintya. Sebaliknya, apabila roh yang ada dalam diri manusia tidak berkarma baik atau berlaku buruk selama hidupnya.

“Maka dia sudah pasti akan terlahir kembali (punarbawa) menjadi manusia bahkan bisa menjadi binatang,” tegasnya.

Kebenaran dari pada karma, punarbawa, dan moksa ada di dalam Wiracarita (Itihasa) Atma Presangsa.

Yang menceritakan perjalanan Panca Pandawa menuju surga dengan mendaki Gunung Himalaya.

Hingga dari Panca Pandawa yang mampu sampai di surga adalah hanya Yudhistira (Dharma Wangsa).

“Sedangkan di dalam cerita Itihasa Swarga Rawana Parwa, menceritakan di mana Sang Yudhistira beserta seekor anjing (yang merupakan penjelmaan dari Sang Hyang Dharma) bisa masuk ke surga, dan setelah di surga dilihatlah sang satus Korawa mendapatkan surga bersama adik-adiknya,” jelasnya.

Sedangkan adiknya, sang catur Pandawa mendapatkan neraka. Ia menjelaskan, dengan kejadian seperti itulah yang dilihat oleh sang Yudhistira.

Bagaimana Korawa yang bersifat Rajasika dan Tamasika mendapatkan surga. Sedangkan sebaliknya yang bersifat Satruika (dharma) mendapatkan neraka.

Hingga sang Yudhistira, tidak mau masuk ke surga karena adik-adiknya dilihat mendapatkan neraka.

“Dengan rasa setia kepada adik-adiknya sang catur Pandawa. Membuat sang Yudistira ikut masuk ke dalam api neraka.

Setelah masuknya ke dalam api neraka bersama adik-adiknya, berubah lah neraka menjadi surga dan surga yang ditempati oleh sang satus Korawa berubah menjadi neraka,” katanya.

Berdasarkan kebenaran dari pada Wiracarita Atme Presangsa dan Swarga Rawana Parwa itulah, dapat disimpulkan bahwa sebagai umat Hindu meyakini adanya punarbawa dan moksa.

Dimana itu tergantung pada karma manusia dengan kualitas spirit roh atau Brahman di dalamnya.

Selanjutnya, ketika berbicara punarbawa (kelahiran kembali) dengan pemahaman teologi yang bersifat lokal (dari perspektif Antropologi Budaya), di Bali meyakini bahwa leluhur Itu sudah menyatu dengan Brahman.

“Sebagai contoh, ada sebuah tradisi ritual setelah upacara Atma Wedana ada tradisi ritual mendak leluhur di Pura Dalem di wilayah masing-masing,” jelasnya.

Roh leluhur Itu, diidentitaskan dengan purusha-pradana atau feminim-maskulin.

“Dan setelah dipendak di Pura Dalem, kita akan stanakan di merajan kemulan (rong telu), dengan penempatan yang purusha di rong sisi selatan dan yang pradana di rong sisi utara.

“Dengan tradisi ritual itulah, kita di Bali meyakini bahwa leluhur menyatu dengan Brahman atau Acintya,” tegasnya.

Tradisi meluasan (nunas baos) itu merupakan salah satu budaya yang diperkuat oleh keyakinan masyarakat Bali dan berdasarkan kebenaran lontar Samskara.

“Ketika memiliki anak yang baru lahir berusia 12 hari, dan pada umumnya ketika pusarnya sudah lepas, hingga anak tersebut diyakini bahwa dijiwai oleh leluhur atau nenek moyangnya yang tidak beridentitas,” jelasnya.

Dari kebenaran itu, bisa diterima atas dasar logika, karena pada intinya manusia Itu adalah makhluk sosial yang berbudaya.

Tradisi ritual yang dilakukan umat Hindu di Bali, merupakan kebenaran atas dasar kesepakatan yang sangat diyakini secara turun-temurun sampai sekarang.

“Dengan kebenaran dari tiga kerangka Agama Hindu (Tattwa, Susila, Upacara) yang berlandaskan Panca Sradha,” ucapnya.

Tags: BaliNewsSeni Budaya
ShareSendTweet
Next Post
Yuk ! Nikmati Asyiknya Keindahan Sunrise Di Pantai Matahari Terbit

Yuk ! Nikmati Asyiknya Keindahan Sunrise Di Pantai Matahari Terbit

Discussion about this post

Menekraf RI Bali Adalah Success Story Ekraf Nasional
Bali

Menekraf RI: Bali Adalah Success Story Ekraf Nasional

by reda/cy
Juni 14, 2025
0

Balipustakanews.com, Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengapresiasi keberhasilan Bali dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dan...

Read more
Kasus DBD di Karangasem Tembus 1.151, Melebihi Total Kasus Sepanjang 2024
Bali

Kasus DBD di Karangasem Tembus 1.151, Melebihi Total Kasus Sepanjang 2024

Juni 14, 2025
Bunyi Kulkul Tandai Peresmian Bale Kertha Adhyaksa Denpasar, Gubernur Koster Revitalisasi Hukum Adat sebagai Benteng Budaya Bali
Bali

Bunyi Kulkul Tandai Peresmian Bale Kertha Adhyaksa Denpasar, Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat sebagai Benteng Budaya Bali

Juni 13, 2025
Balipustakanews

Berita Online Bali Terkini & Terpercaya Berita Ekonomi, Bisnis, Wisata, Budaya Bali, Politik, Teknologi, Hukum, Kriminal, Pendidikan di Bali, Nasional & Dunia

Follow Us

Kategori Berita

  • Apps
  • Arak Bali
  • Automotive
  • Badung
  • Bahan Pokok
  • Bali
  • Bangli
  • Bawaslu badung
  • Bisnis
  • Buleleng
  • COK ACE
  • Covid 19
  • Denpasar
  • Edukasi
  • Ekbis
  • Fashion
  • FIFA-U20
  • Film
  • Gadget
  • Gaming
  • Gianyar
  • Gubernur Bali
  • Hari Pahlawan
  • Health
  • Health
  • Hiburan
  • Hukrim
  • I Gusti Ngurah Rai
  • Investasi dan Perekonomian Bali
  • Jakarta
  • Jembrana
  • Jepang
  • Karangasem
  • Kawasan Pura Besakih
  • KBLBB
  • KDRT
  • Kebakaran TPA
  • Kios Pedagang
  • Klungkung
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Liga Kampung
  • Mangupura
  • Margarana
  • Medan
  • Musik
  • Nasional
  • News
  • Ngayah
  • Ny putri koster
  • Opini
  • Pahlawan
  • Paritrana Award 2023
  • Pemilu
  • Pemilu 2024
  • Pemprov Bali
  • Penanganan Sampah
  • Pendidikan
  • Pengolahan Sampah
  • Perda Provinsi Bali
  • Perkemahan Pramuka
  • Perlindungan Anak
  • Pilpres 2024
  • Pj Gubernur Bali
  • Politik
  • Posyandu
  • Pramuka
  • Presiden RI
  • Program Pengelolaan sampah berbasis sumber
  • Pulau Samosir
  • Pura Agung Besakih
  • Review
  • Seksologi
  • Seni & Budaya
  • senimam
  • SP4M-LAPOR
  • Sports
  • Startup
  • Stunting
  • Tabanan
  • Teknologi
  • TP PKK
  • Travel
  • U – 20
  • UMKM
  • Warisan Leluhur
  • World
  • Zodiak

Berita Terbaru

Menekraf RI Bali Adalah Success Story Ekraf Nasional

Menekraf RI: Bali Adalah Success Story Ekraf Nasional

Juni 14, 2025
Kasus DBD di Karangasem Tembus 1.151, Melebihi Total Kasus Sepanjang 2024

Kasus DBD di Karangasem Tembus 1.151, Melebihi Total Kasus Sepanjang 2024

Juni 14, 2025
Bunyi Kulkul Tandai Peresmian Bale Kertha Adhyaksa Denpasar, Gubernur Koster Revitalisasi Hukum Adat sebagai Benteng Budaya Bali

Bunyi Kulkul Tandai Peresmian Bale Kertha Adhyaksa Denpasar, Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat sebagai Benteng Budaya Bali

Juni 13, 2025
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Profile
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2020 Balipustakanews - Berita Bali Terkini & Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review

© 2020 Balipustakanews - Berita Bali Terkini & Terpercaya