Balipustakanews.com, Denpasar – Ngaben merupakan salah satu tradisi pembakaran jenazah bagi masyarakat Hindu di Bali. Bagi para keluarga raja atau puri di Bali, prosesi pembakaran jenazah itu juga disebut dengan pelebon.
Salah satu sarana yang kerap menjadi perhatian saat rangkaian kegiatan ngaben atau pelebon di Bali adalah struktur bade yang menjulang tinggi. Bade merupakan wadah yang digunakan untuk mengantarkan jenazah dalam upacara yang tergolong ke dalam pitra yadnya tersebut.
Simak filosofi hingga arsitektur pembuatan bade untuk upacara ngaben atau pelebon di Bali berikut ini:
Apa itu Bade?
I Ketut Sudharma Putra & Dwi Bambang Santosa dalam buku Bade Dalam Prosesi Ngaben Masyarakat Bali (2020) menjelaskan bade sebagai tempat berukuran besar dan tinggi yang dirancang khusus untuk mengusung jenazah yang hendak dibakar di kuburan (setra). Bade dibuat sesuai dengan aturan, konsep, dan ajaran Hindu.
Pembuatan bade mengadopsi dari konsep gunung dan Tri Angga. Hal itu tercermin dari bangunan bade yang terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian dasar, badan, dan atap.
Selain dilengkapi wadah, bade juga disertai dengan lembu. Wadah, bade, dan lembu umumnya memiliki fungsi yang sama sebagai perlengkapan untuk melaksanakan ritual ngaben di Bali. Bedanya, wadah digunakan untuk seseorang yang tidak berkasta, sedangkan bade dan lembu digunakan untuk mereka yang berasal dari golongan bangsawan.
Bentuk bade yang digunakan juga berbeda-beda. Biasanya, bangunan bade akan semakin kompleks atau rumit jika mereka berasal dari kalangan bangsawan seperti keluarga puri.
Undagi Bade
Membuat bade tidaklah mudah. Perlu pengetahuan agama, filsafat, dan kesenian yang mendasari pembuatan bade. Sebelum bade digunakan, biasanya akan dilakukan upacara memlaspas oleh pembuat bade.
Pembuatan bade juga tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang. Pembuatan bade dipimpin oleh seorang tukang yang sudah bergelar undagi.
Undagi adalah orang-orang terpanggil secara rohani untuk menjadi spesialis pembuat bade. Untuk menjadi seorang undagi bbade, seseorang harus melalui serangkaian prosesi pelatihan serta upacara pewintenan.
Pembuatan bade biasanya dilakukan pada hari baik menurut penanggalan kalender bali. Hari wewaran pasah biasanya menjadi hari yang dihindari untuk membuat bade.
Proses Pembuatan Bade
Secara tradisional, pembuatan bade diawali dengan pencarian pelepah pohon kelapa. Selanjutnya, undagi akan melakukan pengukuran jenazah yang dibagi menjadi tiga, yaitu kepala, badan, dan kaki.
Setelah terukur, undagi membuat sesajen berupa peras daksina serta banten penyejer. Hal ini sebagai bentuk ungkapan permohonan izin kepada Bhagawan Wiswakarma agar pembuatan bade berjalan lancar.
Adapun, pembuatan gegulak menjadi hal penting bagi seorang undagi bade. Gegulak merupakan proses pendimensian wujud bangunan yang diterjemahkan dari bagian-bagian fisik manusia ke dalam rancangan bade. Melalui itu pula, seorang undagi menentukan tinggi maupun besaran bade agar sesuai dengan ukuran jenazah serta memastikan bentuk artisitik yang proporsional.
Setelah mengolah bahan-bahan seperti kayu dan bambu, undagi merakit dasar bade dan konstruksi tumpang secara terpisah. Pemakuan dilakukan dengan menggunakan sistem ikatan tali bambu dan pembuatan alat-alat tradisional seperti ceraken dan paku purus. Lem tradisional dari ketan juga digunakan sebelum adanya lem pabrikan.
Apabila konstruksi dasar telah selesai, undagi lantas melakukan pembungkusan kulit bade dengan kertas, tripleks, dan papan yang telah diukir. Proses ini diawasi ketat oleh undagi untuk menjaga kebersihan dan kerusakan. Setelah itu, bade dipasang dengan sanan atau bambu yang disusun di kaki bade sebagai tempat memikul.
Tahap paling menegangkan adalah saat pemasangan atap bade, terutama untuk bade yang tingginya mencapai 10 hingga 25 meter. Proses ini memerlukan kerja sama dan koordinasi yang baik. Hal ini biasanya memakan waktu yang cukup lama.
Setelah selesai, bade di-pelaspas dan siap dipergunakan sebagai tempat tidur terakhir, mengantarkan orang yang telah meninggal ke tempat pembakaran. (PR/DTK)
Discussion about this post