BALIPUSTAKANEWS – Ayam betutu sudah menjadi salah satu ikon masakan Bali yang wajib dicicipi wisatawan yang datang ke pulau ini. Untuk menikmati menu olahan ayam tersebut, wisatawan maupun masyarakat Bali tidak perlu repot-repot. Hampir di setiap sudut bisa ditemukan restoran yang menyediakan menu tersebut.
Pemilik warung makan ayam betutu, Asti Sudarsana, mengatakan, tempat makan miliknya jadi salah satu destinasi kuliner tradisional yang cukup dikenal wisatawan domestik yang berlibur di Bali. Kata dia, masyarakat lokal biasanya memilih ayam betutu untuk menu makan siang. Sehingga saat siang hari, warungnya diserbu pekerja kantoran.
Dia menjelaskan, ayam betutu ada yang dimasak dengan cara digoreng dan berkuah dengan cita rasa pedas menggunakan bumbu Bali. “Menu ini sangat cocok bagi mereka yang menyukai rasa pedas. Betutu ini disajikan lengkap dengan kuah dan plecing kangkung,” kata Asti. Sedangkan betutu goreng pedasnya tidak begitu menonjol.
Pasalnya, sebelum disajikan, ayam betutu yang sudah matang digoreng terlebih dahulu. Proses ini yang menyebabkan rasa pedas dari ayam betutu ini tidak terlalu menyengat. “Sehingga sangat cocok untuk pelanggan yang tidak menyukai rasa pedas,” ucapnya. Untuk wisatawan asing, olahan ayam betutu ini dibuat tidak terlalu pedas.
Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada wisatawan mancanegara yang tidak berani makan makanan pedas agar bisa menikmati kuliner Bali yang cukup populer tersebut. Salah seorang wisatawan asal Jakarta yang juga karyawan perusahaan swasta, Ira, mengakui jika ayam betutu adalah menu kesukaannya saat liburan di Bali.
Baginya, jika ke Bali harus menyempatkan diri untuk menikmati sajian yang sangat sesuai seleranya ini. Menurutnya, kesempatan menikmati ayam betutu pantang untuk dilewatkan. Apalagi jika sedang di Bali. “Saya suka makanan Bali seperti ayam betutu. Rasanya yang pedas dan gurih membuat cocok di lidah,” katanya, mengakhiri obrolan.
Discussion about this post