Buat kamu dan pacar kamu yang sepakat buat lebih serius menjalani hubungan , bertemu dengan calon mertua akan menjadi langkah awal.
Tak jarang kita akan merasa cemas pada hari pertama,akankah calon mertua menyukai kita atau kita akan di terima oleh keluarga. Hal seperti itu pasti menghantui bahkan sebelum pertemuan terjadi.
berikut ini beberapa tips yang bisa kamu ikutin untuk bertemu dengan keluarga atau calon mertua kamu.
1. Tunjukkan kalau kamu senang bertemu mereka

Ini adalah kesempatan untuk mengenal lebih jauh pacarmu dan keluarganya, dan mereka sudah cukup baik untuk mempercayakan pada kamu kesempatan itu. Tunjukkan kalau kamu menghargainya, minimal dengan murah senyum dan berusaha tampil rapi.
2. Jangan pakai baju yang bikin mata orang jelalatan.

Untuk cewek: Pakai terusan atau atasan yang punya lengan. Jangan pakai perhiasan berlebihan. Pastikan kalau lututmu tertutup. Pakai sepatu flat aja,karena hak tinggi bisa memberikan kesan terlalu “ngoyo”.
Untuk cowok: Pakai polo shirt, alih-alih t-shirt. Pakai celana jeans, kecuali acara pertemuannya formal. Pakai sepatu, bukan sandal. Dan kalau mau, pakai jam tangan.
3. Jangan pamer kemesraan.

Tahan dulu deh, apalagi kalau kalian baru beberapa bulan pacaran. Dunia bukan cuma milik kalian berdua, dan kamu harus bisa membuktikan kalau kamu cukup cerdas buat tahu itu.
4. Bersikaplah natural.

Ini bukan pertunjukan lumba-lumba, oke? Mereka itu orang tua pacar kamu, bukan pawang sewaan. Bersikaplah natural.
Perlihatkan wajah ramah. Bukan berarti kamu harus maksa diri senyum terus-terusan.
Perhatikan apa yang mereka katakan. Bukan berarti kamu harus melototin wajah mereka.
5. Dekati mereka yang lebih terbuka.

Pacar kamu punya adik kecil atau anjing/kucing? Coba akrabkan diri dengan mereka dulu, karena biasanya mereka akan lebih terbuka dibandingkan orang dewasa. Kamunya juga pasti lebih santai kalau “cuma” ngedeketin anjing, ‘kan?
Kalau keluarga pacarmu ngeliat bahwa kamu bisa akrab dengan anak bungsu atau hewan peliharaan mereka, hati mereka pasti bakal lebih mudah luruh buat kamu.
6. Tanya pacar kamu, keluarganya paling nggak suka hal seperti apa?

Setiap orang pasti punya hal-hal yang nggak bisa mereka tolerir. Klub sepakbola X? Aliran musik Y? Tato? Bir? Rokok? Kalau kamu ketahuan menyukai hal-hal yang mereka benci, bisa jadi hubungan kalian nggak akan bisa cepat rekat. Hal yang sebaliknya juga berlaku: kalau mereka tahu kamu juga benci hal-hal yang mereka benci, kalian akan lebih gampang akur.
7. Biarkan orang tua pacarmu menentukan topik percakapan.

Biarkan mereka mengambil kendali dan menentukan hal-hal yang kalian bincangkan. Jumlah adik dan kakakmu? Pekerjaanmu sekarang? Pekerjaan orang tuamu? Cita-citamu waktu kecil? Kamu cocok sama jurusan kuliahmu? Dan seterusnya.
Jangan cuma jawab “Ya” atau “Nggak” aja. Bersikaplah terbuka, supaya percakapan kalian nggak mati.
Oh ya, bukan berarti kamu nggak boleh balik bertanya pada mereka. Justru dengan bertanya, kamu bisa menunjukkan kalau kamu tertarik mendengar cerita dan pandangan hidup mereka. Hanya saja, pastikan bahwa kamu bertanya dengan sopan. Hindari juga topik-topik yang terlalu pribadi.
8. Jangan alay di social media.
Kalau kamu pikir keluarga pacarmu nggak akan pernah stalking kamu di Twitter atau Facebook, coba pikir dua kali. Cuma karena mereka nggak pernah menyebut-nyebut “aktivitas penyelidikan” ini ke kamu, bukan berarti mereka nggak pernah melakukannya.
Jadi, cobalah untuk tetap sopan di sosial media. Instagram, Twitter dan Facebook bukan tempat buat curhat, apa lagi sumpah serapah. Jangan sampai tingkah lakumu yang manis di kehidupan nyata berbanding terbalik dengan apa yang diketik jari-jarimu di laptop atau HP.
9. Sopan ke orang-orang di sekitarmu.

Kalau kamu dan keluarga pacarmu ketemu di restoran, pastikan kamu sopan ke pelayan yang menyambut kalian.
Kalau kamu diundang datang ke rumah pacarmu, pastikan kamu sopan ke pembantu mereka.
Ngerti ‘kan intinya? Kalau kamu bersikap ramah ke orang tua pacarmu tapi kasar ke mbak-mbak pelayan restoran yang nggak bersalah, kesannya adalah keramahanmu itu palsu. Kalau ternyata mbak-mbak pelayan restoran itu sepupunya pacar kamu, gimana?



![Klarifikasi Gubernur Bali [ SE Nomer 2021 Tahun 2020 ] terkait NATARU](https://balipustakanews.com/wp-content/uploads/2020/12/WhatsApp-Image-2020-12-22-at-1.39.05-PM-1-e1608617292952-75x75.jpeg)




Discussion about this post