BALIPUSTAKANEWS – Kemancetan di kota-kota besar merupakan hal yang biasanya terjadi, hal ini biasnaya terjadi karena jumlah kendaraan yang tak seimbang dengan ruas jalan ditambah dengan pengedaraan yang tidak mematuhi aturan lalu lintas.
Tetapi taukah kalian kalau kemancetan bisa membuat bensin motor menjadi cepat habis. Seringnya terkena macet membuat mesin mobil lebih keras dan bensin mobil menjadi boros, salah satunya dengan mobil matic. Pemilik mobil matic tidak perlu lagi menginjak kopling dan mengganti gigi menggunakan persneling, karena sudah dibantu oleh sistem komputer yang ada di mobil. Meskipun demikian ada beberapa cara yang bisa lakukan untuk menghindari hal tersebut. Berikut ini 5 cara untuk menghemat bahan bakar mobil.
Injak pedal gas dengan konsisten
Banyak orang menyuruh pengemudi yang merasa kendaraannya boros, untuk menyekolahkan kakinya. Apa maksudnya? Ternyata maksud dari menyekolahkan kaki adalah untuk lebih sabar dalam menekan pedal gas saat mengendarai mobil, begitu juga mobil matic.
Agar bahan bakar mobil matic lebih hemat, pengendara harus menginjak pedal dengan konstan. Hindari nafsu ingin menginjak pedal gas dalam-dalam untuk meraih akselerasi yang cepat. Injak pedal secara konsisten dan biarkan kecepatan semakin bertambah secara bertahap.
Selain itu, perhatikan timing yang tepat saat menyalip mobil lain. Karena timing yang kurang tepat, misalnya saat kondisi jalanan di depan ramai, akan membuat kamu jadi buru-buru ingin menyalip dan menginjak gas dalam-dalam sehingga akan menyedot bahan bakar lebih banyak.
Perhatikan muatan mobil
Semakin berat beban pada mobil, maka bahan bakar menjadi boros lho, baik itu mobil matic maupun manual. Sebaiknya kamu menurunkan barang yang tidak perlu kamu bawa saat bepergian. Hindari juga aksesori mobil yang tidak berpengaruh terhadap performa mobil,karena aksesori justru menambah berat mobil.
Jaga Putaran Mesin
Salah satu cara mudah untuk memastikan kamu menginjak pedal gas dengan stabil adalah memerhatikan jarum atau petunjuk rotasi per menit (RPM) yang ada di speedometer. RPM ini menunjukkan seberapa berat mesin bekerja, artinya semakin tinggi RPM maka tandanya mesin berputar semakin kencang dan bahan bakar terkonsumsi lebih banyak.
Pertahankan RPM di 2.000-2.500 saat berjalan santai dengan mobil matic. Menjaga RPM di mobil matic jauh lebih mudah dilakukan dibanding di mobil manual, karena mobil matic akan menaikkan gigi secara otomatis sesuai dengan kedalaman kaki menginjak pedal gas. Jika kamu menginjak gas secara konstan, maka mobil otomatis selalu menaikkan gigi di RPM yang sama. Jika kamu sedang terburu-buru namun tetap ingin menghemat bahan bakar, jaga agar RPM tidak melebihi 3.000 RPM.
Netralkan gigi saat ada kesempatan berhenti cukup lama
Mobil matic mempunyai keunggulan yaitu bisa berjalan sendiri tanpa perlu menginjak pedal gas dengan kecepatan yang lumayan, hal itu yang membuat konsumsi bahan bakar mobil matic lebih boros.
Kamu bisa mencegah mobil berjalan secara otomatis dengan memposisikan persneling ke netral saat mobil berhenti cukup lama, contohnya di lampu merah atau di saat macet. Posisikan mobil di gigi netral agar mesin tidak terus mengajak mobil melaju. Selain itu, bisa menghemat rem karena tidak ada dorongan dari mesin untuk membuat mobil melaju.
Discussion about this post