BALIPUSTAKANEWS – Kalian pernah gak punya pengalaman mau nagih utang ke seseorang tapi malah kalian yang di marah-marahin sama yang di tagih ? kalian pernah, berarti kita sama. kadang kalian pernah bingung kenapa doi selalu bersikap begitu padahal dia yang ngutang kok malah lebig galah di banding yang di utangin ?. Berikut penjelasan dibalik suka marah-marah doi yang suka ngutang.
1. Ingin mengelak agar utangnya tidak ditagih lagi

Namanya juga utang ya sudah pasti harus dibayar, tapi kalau memang dia suka mengelak dalam segala hal akan berlaku juga untuk urusan utang piutang. Dengan ngegas dia merasa lebih dominan dari si penagih utang, meski sifatnya sementara ini bisa membantunya mengelak agar tidak ditagih berkelanjutan apalagi kalau dia tahu si penagih utang adalah orang yang gampang sungkan. Belum lagi ia akan mengatakan deretan kalimat manipulatif yang bikin orang lain malas meladeninya dan alhasil utang pun tidak perlu dibayar lagi.
2. Merasa terancam karena belum bisa bayar

Kalau merasa terancam sih sudah pasti, apalagi kalau ngutangnya sudah terlalu lama dan tidak kunjung dibayar. Jadi, daripada dia doang yang disalahkan lebih baik dia mengumpulkan keberanian untuk melawan yakni dengan cara ngegas agar dia tidak terkesan lemah dan salah sepenuhnya. Seperti yang kita tahu biasanya kalau ada orang yang berbuat salah pasti jadi orang yang paling galak kan, itu dilakukan demi melindungi dirinya padahal sebenarnya dia tahu kok bahwa dia salah.
3. Tidak mau mengakui kekurangan

Pas utang ditagih ternyata belum bisa bayar alias uangnya belum ada, bukannya jujur bilang belum ada eh malah ngegas. Ini tanda bahwa dia tidak mau mengakui kekurangan diri, alias egonya tinggi. Susah juga sih sama orang yang begini karena ini berkaitan dengan kesadaran diri. Padahal kalau dipikir-pikir saat dia memutuskan berutang itu tanda dia sedang kekurangan dari sisi finansial kan? Cuma pas ditagih sikapnya malah berbeda. Hmm, namanya juga manusia sikapnya bisa berubah-ubah.
Sudah tahu kan alasan dibalik ngegasnya orang yang suka ngutang. Semoga dengan ini kamu jadi paham bahwa tidak semua orang bisa bertanggung jawab atas apa yang ia pinjam terlebih uang, jadi jangan gampang meminjamkan uang pada orang lain ya. (CF/Google)







Discussion about this post