BALIPUSTAKANEWS – Pasti semasa kalian SMA atau SMK, kalian membayangkan kalau menjadi anak kuliahan selalu lebih enak, bebas dan lebih seru. Tetapi taukah kalian kalau selain persoalan tadi, ternyata menjadi anak kuliah juga lebih menantang dan bahkan bikin stress. Salah satunya momen kalian akan menginjak akhir masa perkuliahan seperti skripsi sebagai syarat kelulusan.
Banyak orang menganggap bahwa skripsi adalah momen di mana nasib kita sebagai mahasiswa dihabisi sehabis-habisnya. Mulai dari awal pengerjaan, penentuan tema, cari dosen pembimbing, susahnya janjian sama mereka, hingga akhirnya ujian dan menumpuknya revisian. Nah, dalam sederet fase tersebut yang paling menantang memang ketika kita maju untuk sidang skripsi. Pasalnya, kamu bakal ketemu dengan deretan tipe dosen kayak di bawah ini.
1. Tipe dosen yang biasanya cuma sekedar menguji keaslian penelitian yang kita lakukan
Di urutan pertama, ada tipe dosen yang biasanya cuma sekedar menguji keaslian penelitian yang kamu lakukan. Dosen dengan tipe ini seringkali masa bodoh dengan kesalahan penulisan, atau bahkan konsep-konsep penelitian yang kamu kerjakan. Pokoknya, yang paling utama diurusinya ya tentu aja keaslian penelitian. Jangan pernah coba-coba untuk memplagiat karya orang lain kalau ketemu dosen yang satu ini.
2. Naik ke level yang lebih resek, ada pula dosen yang cuma pengin nunjukkin kalau beliau ini orang yang ‘wah’
Selanjutnya dan sering banget bikin kita gugup dan jengkel ketika menghadapinya adalah tipe dosen yang resek karena ingin selalu menunjukkan kalau dia ini orang yang menguasai banget bidangnya. Kalau ketemu sama yang beginian, mau kerjaanmu udah benar pun pasti tetap aja bakalan dibabat habis-habisan.
3. Ada juga tipe dosen penguji yang nggak suka sama dosen pembimbing kita, terus akhirnya kita yang jadi pionnya.
Tipe dosen yang satu ini juga nggak kalah nyebelin dibandingkan dosen sebelumnya. Apalagi kalau dosen penguji tersebut sering banget berdebat sama dosen pembimbing kita dalam hal apa pun. Seringkali pas udah di ruang ujian mereka tetap aja ngotot-ngototan karena saling nggak suka dan nggak setuju. Akhirnya ya tetap aja kita yang jadi di tengah-tengah mereka, sedih banget.
4. Tapi, ada juga kok yang sama-sama pengin buruan kelar karena sebenarnya udah capek nguji
Meski ada sederet tipe dosen yang seringkali bikin kita takut, gugup, jengkel, dan nggak tenang waktu ujian skripsi, tapi jenis dosen yang satu ini bagaikan malaikat dalam situasi yang serba sulit. Jarang dan langka banget lo, ada dosen dengan tipe kayak gini. Baru masuk ruangan ujian aja udah bilang ke kita kalau disuruh cepet-cepet aja presentasinya, nggak perlu lama-lama, dan panjang, karena dia sendiri juga penginnya buruan selesai. Kalau disuruh kayak gini mah siapa yang nggak mau, iya, kan?
Discussion about this post