BALIPUSTAKANEWS – Memberikan ASI selama 6 bulan pertama usia sang buah hati merupakan pilihan tepat. Air susu ibu mengandung sebagian besar nutrisi yang dibutuhkan bayi.Bagi ibu menyusui memang tidak adanya pantangan tegas apa yang bisa atau tidaknya untuk konsumsi. Karena, payudara sudah secara otomatis membentuk nutrisi yang tepat untuk diberikan pada si kecil. Tapi alangkah baiknya, Bunda tak sembarangan makan dan minum agar tetap menjaga stabilitas tubuh, dan si kecil juga bisa mendapatkan manfaat hebat dari ASI yang Bunda berikan.
Meski tak perlu menyetopnya secara signifikan, Bunda perlu membatasi beberapa makanan dan minuman berikut, sebagaimana yang dijelaskan Dokter Jeffry Kristiawan dalam chanel Ensikolopedia Dokter.
Kafein
Tak hanya pada kopi, kafein juga ada dalam teh, soda, minuman berenergi dan coklat. Kafein pada ibu menyusui harus dibatasi karena kafein bisa larut dalam ASI, meski fungsinya baik pada jantung orang dewasa.
“Meskipun sedikit, gangguan pada irama jantung bayi bisa terjadi karena kafein larut dalam ASI. Bisa bikin bayi nggak bisa tidur. Kadang dosis tertentu pada bayi bisa ngefek. Bolehlah satu cangkir sehari dan kalau pengen aja,” jelasnya.
Brokoli dan kol
Dua sayuran sehat ini juga disarankan dokter Jeffry untuk dibatasi, karena sayuran yang Bunda makan ini bisa membuat bayi mengalami kembung.
“Bayi bisa jadi rewel karena perutnya membesar. Itu bisa dari ASI juga. Kalau misalkan makan, nggak usah setiap hari. Kalau bayi sering kentut, dibatasi aja,” sambungnya.
Makanan pedas
Cabai membawa kandungan Capsaicin, yang membuat makanan yang begitu digemari lidah Indonesia ini menjadi terasa pedas. Meski pedas tak langsung dirasakan bayi melalui ASI, makanan pedas bisa berpengaruh buruk pada ibu.
“Nanti ibunya jadi mulas, dan tak bisa menyusi dengan baik. Juga, lihat kondisi bayi Anda. Capsaicin pada cabai bisa membawa alergi pada bayi Anda. Tandanya, muncul ruam kemerahan, diare, muntah-muntah,” kata Dokter Jeffry.
Produk protein sapi
Meski Bunda adalah ibu ASI yang memberikan ASI ekslusif pada si kecil, jangan sepelekan soal alergi susu sapi. Ya, Bunda tak memberinya susu formula, memang. Tapi, protein dari produk susu sapi dan turunannya seperti keju dan yogurt yang Bunda konsumsi bisa diserap bayi melalui ASI.
“Apa yang Anda konsumsi bisa larut dalam ASI. Jadi jangan minum susu sapi, jangan makan daging sapi,” katanya.
Daun mint
Memang kebanyakan orang Indonesia tak banyak yang mengonsumsi daun mint secara langsung. Bunda tentu menyepelekan ini, karena masih jauh dengan gaya makan orang Indonesia. Tapi ketahuilah bahwa kandungan daun mint ada pada minuman, kue dan juga permen. Banyak penelitian telah menemukan bahwa daun mint bisa mengurangi produksi ASI.
“Kalau bisa dihindari aja,” tegasnya.
Alkohol
Tak ada gunanya sama sekali Bunda minum alkohol. Minuman berkadar alkohol berapapun, akan larut dalam ASI. Bunda wajib menjauhi ini, karena bisa langsung mempengaruhi bayi. Dokter Jeffry menyarankan agar jika ibu terpaksa mengonsumsinya, berikanlah jeda waktu lebih dari dua jam sebelum menyusui bayi
Discussion about this post