BALIPUSTAKANEWS – Tahun 2021 sudah di depan mata, untuk itu para ahli perjalanan mengungkap waktu yang tepat untuk liburan di tahun 2021.
Menurut para ahli, sekarang adalah waktu yang ideal untuk merencanakan liburanmu di tahun 2021. “Kamu harus memesan sedini mungkin,” tutur James Bell, Managing Director dari Turquoise Holidays.
Menurut James, begitu banyak orang yang menunda liburan mereka di tahun 2020. Sehingga, tahun 2021 kemungkinan akan dipenuhi oleh mereka yang ingin berlibur dan tentunya tahun itu akan lebih sibuk. Khususnya untuk tempat-tempat wisata alam yang terpencil, tempat itu akan menjadi tujuan utama semua orang.
Jadi, menurut James, jika traveler ingin berlibur di tahun 2021, sekarang adalah waktu yang tepat untuk merencanakannya. Jangan lupa untuk melindungi dirimu dengan asuransi jiwa yang tepat dan pilih mitra perjalanan yang juga memberikan keamanan.
Simon Lynch, Direktur Penjualan di Scott Dunn menambahkan bahwa ada permintaan yang ‘terpendam’ untuk perjalanan. “Kami telah menyarankan klien kami untuk memesan lebih awal, terutama bagi mereka yang ingin pergi ke tempat-tempat yang sudah lama ada dalam bucket list mereka,” kata Simon.
Situs pemesanan online juga mengalami peningkatan seiring dengan berkembangnya berita vaksin Covid-19.
Menurut mesin pencarian Kayak, terdapat 67 persen orang Inggris yang ingin melakukan perjalanan internasional tahun depan. Sebanyak 40 persen dari mereka memesan perjalanan untuk 6 bulan ke depan.
TripAdvisor juga melaporkan adanya peningkatan minat pada perjalanan internasional. Hasil penelitian TripAdvisor, mulai dari November 2020 ada 76 persen orang Inggris yang ingin bepergian ke luar negeri pada tahun 2021.
Menurut Skyscanner, Afrika Selatan, Portugal, Spanyol, New York City, dan Dubai adalah negara yang paling ingin dikunjungi wisatawan pada Juli 2021.
“Berita tentang vaksin itu merupakan sebuah berita besar,” tutur Tamara Lohan, salah satu pendiri butik hotel Mr & Mrs Smith.
“Hal ini akan membangun kembali kepercayaan diri, mudah-mudahan mengantarkan lebih banyak kenormalan dan memungkinkan orang untuk merencanakan liburan,” lanjut Lohan. Perkembangan positif ini, menurut Lohan, akan mendatangkan perubahan nyata dalam perilaku konsumen dan pemesanan mulai meningkat di tahun 2021.
“Merencanakan perjalananmu lebih awal akan memberikanmu lebih banyak pilihan tentang tanggal, harga maupun memesan hotel-hotel tertentu,” terang Lohan.
Menurutnya, orang-orang ingin menebus apa yang telah mereka lewatkan di tahun 2020.Sehingga ia memperkirakan adanya lonjakan besar dalam pemesanan di musim semi dan musim panas untuk wilayah Eropa.
Meski demikian, Ryan Pearson, Manajer Regional Booking.com mengatakan bahwa wisatawan tetap harus merencanakan liburan dengan mempertimbangkan kebijakan yang fleksibel.
“Masih ada batasan perjalanan yang harus dipertimbangkan di banyak negara, sehingga wisatawan mengecek peraturan pemerintah terlebih dahulu sebelum bepergian,” ucap Pearson.Pearson juga menyarankan agar wisatawan memilih opsi kamar yang bisa dibatalkan dan bisa mengembalikan uangmu, dan juga mencari hotel yang bisa reschedule. (*)
Discussion about this post