Pedagang di objek wisata Kabupaten Badung kini diharapkan bisa menerapkan kebersihan untuk kenyamanan wisatawan.
Bahkan dalam memastikan hal tersebut, pedagang di Objek Wisata pun diberikan pelatihan Penerapan Cleanliness Health Safety and Environment (CHSE).
Pelatihan itu pun langsung dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan di Hotel Best Western Jimbaran.
Pelatihan sendiri akan dilaksanakan selama 16 hari.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Made Widiana mengatakan dalam pelatihan tersebut diberikan berbagai pembekalan seputar CHSE pariwisata di era new normal.
Bahkan semua itu katanya untuk mendukung pemulihan pariwisata serta meyakinkan wisatawan bahwa Badung aman dan nyaman untuk dikunjungi.
“Pelatihan ini sudah kita laksanakan dari beberapa hari lalu. Kami ingin selain objek wisata, para pedagang juga menerapkan kebersihan dan kesehatan,” ucapnya Minggu (6/12/2020).
Pihaknya menekankan pentingnya pelatihan dimaksud karena sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung pemulihan pariwisata di Bali dan Badung.
Pihaknya mengatakan di tengah pandemi ini, masalah kebersihan dan kesehatan yang disorot.
“Karena cara pandang publik terhadap pariwisata sudah berubah.
Kalau dulu pelayanan dan keamanan, kini kebersihan dan kesehatan yang paling disorot terutama dalam penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya meminta para pedagang yang berjualan di objek wisata untuk senantiasa memperhatikan prokes pencegahan Covid-19.
“Bagaimana agar tempat berjualan dan fasilitas lain selalu dibersihkan agar steril dari virus Corona, disamping ketersediaan tempat cuci tangan bagi para tamu serta penerapan social distancing,” ungkapnya
Dengan kesadaran para pedagang menerapkan CHSE ini Widiana berharap objek wisata yang ada di Kabupaten Badung akan semakin dipercaya dan membuat wisatawan merasa nyaman sehingga industri pariwisata mampu bangkit kembali.
Dengan demikian ekonomi masyarakat berangsur-angsur bisa kembali normal.
“Ini salah satu upaya kita untuk mendukung pariwisata tangguh cegah Covid-19,” katanya.
Discussion about this post