KARANGASEM,BALIPUSTAKANEWS – Krama Desa Adat Perasi, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem mendoakan Pasangan Calon Bupati Karangasem, Gede Dana dan Cawabup, I Wayan Artha Dipa (DANA-DIPA) dari Nomor Urut 1 agar sukses terpilih menjadi Bupati dan Wabup Karangasem pada 9 Desember 2020.
“Semoga DANA-DIPA sukses menjadi Bupati dan Wabup Karangasem, kami siap ketog semprong ke TPS pada 9 Desember ini mencoblos Nomor 1, astungkara 80 Persen kemenangan kita raih di Desa Pertima,” demikian sambutan yang disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Perasi, Desa Pertima, Nengah Suastika saat melakukan kampanye DANA-DIPA, Sabtu (21/11) di Wantilan Desa Adat Perasi.
Alasan masyarakat Desa Pertima berkeinginan kuat untuk memenangkan DANA-DIPA, karena di dalam Paruman-Paruman di Adat semua sepakat mengiginkan Era Baru di Karangasem. “Bahkan pembangunan Pura Dalem yang sudah 3 tahun belum kunjung selesai di Desa Adat Perasi, kami yakini akan terwujud, ketika DANA-DIPA dilantik menjadi Bupati-Wakil Bupati Karangasem,” ujar Nengah Suastika yang mengajak seluruh warganya untuk mewujudkan perubahan di Karangasem dan mencoblos Nomor 1.
Mendengar semangat masyarakat untuk memenangkan DANA-DIPA, Gede Dana dalam sambutan politiknya mengucapkan banyak terimakasih. Ia juga menegaskan akan berjuang mewujudkan Karangasem dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru.
“Saya melihat potensi wisata di Desa Pertima hingga ke Bugbug, Kecamatan Karangasem ini berada di Pantai Pasir Putih, sehingga arah program pembangunan kami, yakni salah satunya dibidang pariwisata selain pangan, sandang, dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, agama, tradisi, seni dan budaya akan kami bawa ke Desa Pertima ini,” ujar Gede Dana.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster yang hadir dalam kampanye tersebut mengatakan pembangunan Karangasem kedepan harus sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“Saya punya harapan besar agar Karangasem ini maju lebih cepat pembangunannya. Jadi kalau pemimpinnya memiliki kemampuan yang memadai dan tanggungjawab yang tinggi, dan integritas yang baik, maka ia akan bisa menjalankan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali secara skala maupun niskala,” kata Koster.
Dihadapan Krama Desa Adat Perasi, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, Wayan Koster mengingatkan masyarakat bahwa pembangunan perekonomian tanpa didukung oleh infrastruktur yang baik, tidak akan bisa berjalan optimal.
“Sehingga pembangunan di Karangasem jangan kita biarkan menurun secara terus-terusan. Karena itu, saya betul-betul mengharapkan adanya pemimpin baru di Karangasem. Bupati dan Wakil Bupati-nya juga harus bisa menjalankan tugasnya dengan baik, serta bersedia bekerja dengan fokus, lurus, dan tulus,” tegas Koster yang disambut tepuk tangan seraya menyebut saat ini kita bisa lihat bersama bahwa jalan di Karangasem banyak yang rusak, dan banyak yang belum diaspal. Untuk menuntaskan masalah ini, memerlukan pemimpin yang serius bekerja dan mampu mendapatkan anggaran yang besar. Kalau tidak ada anggaran, maka jalan yang rusak tersebut tidak bisa diperbaiki.
Discussion about this post