Balipustakanews.com, Karangasem – Pura Lempuyang di Desa Adat Purwayu, Kecamatan Abang, Karangasem, akan menutup sementara akses bagi wisatawan selama lima hari. Penutupan berlangsung mulai Rabu (19/11/2025) hingga Minggu (23/11/2025) karena pura tersebut menggelar pujawali atau piodalan.
Bendesa Adat Purwayu, I Nyoman Jati, menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan langkah rutin untuk memastikan kelancaran upacara keagamaan. Ia berharap wisatawan yang berniat berkunjung dapat memahami situasi tersebut. “Objek wisata hanya kami tutup sementara selama 5 hari, setelah itu akan dibuka kembali seperti biasa,” ujarnya, Senin (17/11/2025).
Menurut Jati, pihak desa adat telah berkoordinasi dengan agen perjalanan, pemandu wisata, serta pihak terkait lainnya. Pecalang akan ditempatkan di sejumlah titik untuk memberikan penjelasan kepada wisatawan yang belum mengetahui adanya penutupan dan tetap mencoba naik ke kawasan pura.
“Penutupan ini kami lakukan, supaya selama berlangsungnya Pujawali para pemedek yang datang bisa lebih fokus untuk sembahyang,” kata Jati. Ia menambahkan bahwa persiapan upacara sudah dilakukan sejak jauh hari oleh prajuru desa adat bersama masyarakat, termasuk penyediaan bebantenan dan perlengkapan yang digelar secara berkala setiap enam bulan.
Untuk mengantisipasi tingginya jumlah pemedek yang datang, panitia telah menyiapkan area parkir tambahan bagi kendaraan roda dua maupun roda empat. Langkah ini diharapkan membantu mengurai potensi kemacetan selama rangkaian upacara berlangsung.
Dengan semua persiapan tersebut, Jati berharap pelaksanaan Pujawali tahun ini di Pura Lempuyang dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh umat yang hadir. “Saya harap seluruh rangkaian Pujawali tahun ini di Pura Lempuyang dapat berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya. (pr)





