Balipustakanews.com, Jakarta – Gubernur Bali, Wayan Koster, meraih penghargaan bergengsi Innovation Public Official Leader atas kiprahnya dalam mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor. Penghargaan yang digagas oleh TVOne ini diberikan kepada tokoh nasional, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, serta sektor swasta yang dinilai berhasil menghadirkan terobosan nyata bagi kemajuan bangsa.
Bali di bawah kepemimpinan Koster dikenal dengan kebijakan pembangunan yang menyeluruh dan berimbang antar wilayah — Bali Selatan, Utara, Timur, dan Barat — dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat dan penguatan fondasi pembangunan daerah.
Kategori Innovation Public Official Leader ini menyoroti kebijakan publik yang bersifat inovatif, berkelanjutan, dan mampu memperkuat sektor-sektor prioritas secara menyeluruh. Penganugerahan berlangsung pada Jumat, 7 November 2025, di Studio tvOne, The Convergence Indonesia, Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, dalam rangkaian acara Inovasi Membangun Negeri 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Koster diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana, yang hadir langsung menerima penghargaan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas pengakuan yang diberikan kepada Bali, sembari menegaskan komitmen Pemprov Bali untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Penghargaan ini diberikan kepada para pemimpin publik yang dinilai mampu menghadirkan kebijakan strategis berbasis inovasi, serta adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat. Mereka tidak hanya melanjutkan sistem yang ada, tetapi juga menciptakan terobosan baru untuk mempercepat kemajuan dan efisiensi pelayanan publik.
Karakteristik Utama Pemimpin Pejabat Publik yang Inovatif
Pemimpin publik yang inovatif ditandai oleh visi strategis — kemampuan melihat jauh ke depan, menetapkan tujuan berani, serta memimpin organisasi menuju keberhasilan jangka panjang. Mereka mampu membaca tren, memanfaatkan peluang, dan tetap berani mengambil risiko yang diperhitungkan dalam menghadapi ketidakpastian.
Lebih dari sekadar pemimpin birokratis, sosok inovatif mendorong budaya eksperimen di lingkungan kerja, melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar, dan terus mencari solusi kreatif untuk menjawab tantangan pelayanan publik yang dinamis.
Ajang ini menjadi bentuk apresiasi bagi pemimpin yang memiliki keberanian berpikir di luar kebiasaan serta komitmen tinggi dalam membangun masyarakat melalui pendekatan yang kreatif dan progresif. (hmspr/pr)





