KLUNGKUNG,BALIPUSTAKANEWS – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mendukung sepenuhnya program pembayaran dengan system ‘Global Budget’ agar pelayanan BPJS Kesehatan berikut sepenuhnya akan menopang system pengelolaan anggaran secara lebih.
Hal itu diungkapkan Suwirta saat menghadiri pertemuan sosialisasi Paripurna dan presentasi penyampaian perhitungan nilai anggaran melalui sistem uji coba pengembangan model pembayaran Global Budget pada Rumah Sakit yang dilaksanakan secara virtual di The Tlaga Singha Jalan Raya Singapadu 40, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Kamis (5/11).
Turut hadiri Deputi Direksi Wilayah Bali, NTT dan NTB BPJS Kesehatan Beno Herman, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr. Made Adi Swapatni dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Klungkung Endang Triana Simanjuntak.
“Jadi dari program ini bagaimana kita menggunakan uang dengan benar, sehingga nantinya bisa menghasilkan output dan outcam secara maksimal dalam sistem pelayanan kesehatan,” ujar Bupati Suwirta.
Penerapan program ini juga diharapkan agar Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (PKTP) di Kabupaten Klungkung akan semakin lebih bagus seperti pelayanan Puskesmas maupun Postu harus diberdayakan dengan baik.
Suwirta juga berharap program ini semakin memujudkan pelayanan maksimal terhadap pasien baik di Rumah Sakit Swasta dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Klungkung.
“Mari bersama-sama menjaga komitmen dan saling bekerjasama yang baik antara Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Swasta didalam memberikan pelayanan yang maksimal untuk mendukung program ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Sementara itu, Deputi Direksi Wilayah Bali, NTT dan NTB BPJS Kesehatan Beno Herman sangat mengapresiasi Kabupaten Klungkung untuk mengikuti Uui coba pengembangan model pembayaran Global Budget tersebut.
Menurut Beno Herman Global Budget merupakan cara pendanaan RS untuk semua pelayanan/aktivitas selama satu tahun, mempertimbangkan jumlah pelayanan tahun sebelumnya, kegiatan lain yang diperkirakan akan dilaksanakan dan kinerja RS tersebut. Kabupaten Klungkung merupakan salah satu dari 13 Kabupaten yang menjadi pengembangan uji coba program tersebut.
“Semoga dengan adanya program ini sistem pengelolaan anggaran di bidang Kesehatan khususnya di Kabupaten Klungkung bisa selalu berjalan secara maksimal,” harap Beno.
Discussion about this post