Balipustakanews.com, Denpasar – PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Selatan memastikan bahwa sistem kelistrikan di RSUD Wangaya, Denpasar, kini sudah sepenuhnya pulih setelah sempat terganggu akibat banjir yang melanda wilayah tersebut dan membuat pelayanan rumah sakit terkendala.
Manajer PLN UP3 Bali Selatan, I Putu Kariana, menjelaskan bahwa pihaknya bergerak cepat dengan langsung menerjunkan tim teknis ke lokasi untuk melakukan pengecekan instalasi listrik yang terdampak genangan air. Dari hasil pemetaan, pemulihan dilakukan secara bertahap agar jaringan listrik kembali berfungsi dengan aman sesuai standar keselamatan.
“Sebagai rumah sakit rujukan pemerintah, RSUD Wangaya menjadi prioritas utama kami dalam proses pemulihan. Listrik harus stabil agar layanan kesehatan masyarakat tetap berjalan,” ungkap Kariana di Denpasar, Senin.
Upaya perbaikan mulai dilakukan sejak Sabtu (13/9) pagi, sesaat setelah air banjir mulai surut di titik-titik penting rumah sakit. Proses pemulihan diawali dari instalasi vital yang menunjang pelayanan medis darurat, seperti ruang IGD, ICU, dan ruang perawatan pasien. Selain itu, PLN juga menyiapkan dukungan berupa pompa portabel serta genset cadangan agar pasokan listrik tetap terjaga sebelum sistem utama sepenuhnya pulih.
“Pasien tidak boleh menunggu, sehingga stabilitas listrik adalah komitmen kami,” tegas Kariana.
Dengan langkah cepat yang dilakukan, PLN memastikan pelayanan publik di RSUD Wangaya dapat kembali berjalan normal tanpa hambatan berarti.
Sementara itu, Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RSUD Wangaya, Bayu Nurcahya, mengapresiasi dukungan dan koordinasi intensif dengan PLN sejak awal banjir terjadi. Menurutnya, tantangan di lapangan cukup berat karena area rumah sakit sempat tergenang, namun berkat komunikasi yang baik, pemulihan dapat dilakukan lebih cepat.
“Koordinasi kami dengan PLN sangat baik. Prioritas kami adalah memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan tanpa terganggu, meski dalam kondisi darurat sekalipun,” ujarnya. (ant/pr)
Discussion about this post