Balipustakanews.com, Denpasar – Gudang besi dan rongsokan di Jalan Suradipa 2, Banjar Gunung, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Bali, terbakar hebat. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wita, Rabu (17/4). Akibatnya, dua bangunan gudang ludes dan rata dengan tanah. Diduga, kebakaran akibat korsleting listrik lampu penerangan jalan yang rusak.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengungkapkan barang-barang yang berada di gudang berupa besi baja serta barang rongsokan lainnya nyaris tak ada yang bisa diselamatkan. Walhasil, kerugian mencapai Rp 500 juta lebih.
“Yang terbakar dua gudang, satu gudang rongsokan dan gudang besi baja,” kata Sukadi, Rabu.
Sebelumnya, pemilik gudang rongsokan, yakni Herman (33) dan I Putu Agus Bayu Krisna (38), mendapatkan kabar kebakaran dari para saksi yang merupakan kerabat mereka.
Saat kejadian, para saksi melihat ada percikan api dari lampu tiang listrik yang berada di depan gudang. Namun, tak lama api membesar hingga merembet ke bagian gudang dengan cepat.
Kobaran api bertambah besar karena ditiup angin kencang. Kebakaran pun meluas dan membakar kedua gudang. Warga berupaya memadamkan api dengan bahu-membahu menyiramkan air dengan alat seadanya.
Bantuan datang dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Denpasar satu jam setelah kejadian. Ada empat mobil damkar yang diturunkan ke lokasi kebakaran.
“Kurang lebih setengah jam setelah petugas damkar datang, api berhasil dipadamkan,” terang Sukadi.
Setelah proses pemadaman hingga pendinginan, petugas Unit Inafis Denpasar dibantu petugas damkar melakukan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi.
Kebakaran dua gudang itu diduga karena arus pendek listrik dari tiang lampu penerangan jalan raya yang rusak. “Tidak ada korban jiwa. Penyebab diduga karena arus pendek listrik dari tiang lampu jalan,” tandas Sukadi. (PR/DTK)
Discussion about this post