Balipustakanews.com, Badung – Dua kelompok pemuda yang terlibat perkelahian di Jalan Denpasar-Singaraja, Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, sudah diamankan polisi, Senin (19/2) malam. Keributan antarkelompok itu ternyata dipicu masalah asmara.
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono menerangkan dua kelompok ini berkelahi untuk membela masing-masing teman mereka sesama warga perantauan asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mulanya, dua pemuda bernama Markus Kondo dan Jony, sempat cekcok di WhatsApp gegara urusan asmara.
“Salah paham awalnya dari caci maki di WA antara Markus dan Jony. Ada percakapan saling caci maki hingga saling tantang. Sebelumnya (mereka) ada masalah memperebutkan perempuan,” jelas Teguh dalam keterangannya, Selasa (20/2) pagi.
Keributan antarkelompok itu terjadi pada Senin malam sekitar pukul 19.00 Wita. Mereka bertikai di depan sebuah minimarket di Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdi Bhuwana, Badung.
Teguh menjelaskan perkelahian dimulai saat Markus pergi hendak membeli makanan sekitar pukul 18.45 Wita. Pria berusia 20 tahun itu ternyata sudah ditunggu lima orang dari kelompok Jony di TKP.
“Mereka tiba-tiba menghentikan Markus dan langsung menghajarnya. Karena itu, Markus meminta bantuan tiga temannya sehingga terjadilah keributan itu,” sambung Teguh.
Perkelahian mereka membuat warga setempat resah. Beberapa warga sempat merekam kejadian itu dan membagikannya ke media sosial. Massa dari warga lokal pun turun untuk meredam pertikaian itu.
Dalam sejumlah video beredar, beberapa warga tampak geram. Dua kelompok pemuda ini nyaris jadi bulan-bulanan warga. Lalu lintas di Jalan Denpasar-Singaraja terganggu akibat kericuhan itu.
Setelah massa turun, dua orang dari kelompok Markus berlarian karena panik. Begitu juga Jony dan tiga temannya. Mereka kabur sampai ke Taman Ayun, Desa Mengwi, tetapi sudah ada sekelompok warga yang mencegat.
Beruntung, polisi dan aparat desa bergegas mengamankan kelompok yang bertikai agar tidak menimbulkan keributan panjang. Total, ada sembilan orang yang terlibat perkelahian dan semuanya sudah diamankan di Polres Badung.
Informasi di kepolisian, dua kelompok pemuda ini tinggal sementara terpisah di beberapa tempat. Beberapa di antaranya kos di Desa Baha, Kecamatan Mengwi, serta di wilayah Denpasar Selatan dan Gianyar. (PR/DTK)
Discussion about this post