• Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Profile
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Rabu, November 5, 2025
Balipustakanews
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review
No Result
View All Result
Balipustakanews
Home Seni & Budaya

Tradisi “Neruna”, Berkunjung ke Rumah-Rumah Warga Jika Beruntung Langsung Dapat “Bajang”

reda/cy by reda/cy
Oktober 15, 2020
in Bali, Karangasem, Seni & Budaya
Tradisi “Neruna”, Berkunjung ke Rumah-Rumah Warga Jika Beruntung Langsung Dapat “Bajang”
Share Share Share

BALIPUSTAKANEWS – “Neruna” adalah salah satu tradisi yang telah diwariskan secara turun – temurun di Desa Adat Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Selat, Karangasem. Tradisi ini rutin dilaksanakan setiap satu tahun sekali yaitu pada upacara Perejangan Sidumun atau hari ketiga Aci Usaba Goreng yang jatuh pada hari ini, Rabu (09/10/2019).

Dalam prosesnya, sebelum tradisi ini dilaksanakan, seluruh sorpa (pemuda) dari Desa Adat Geriana Kangin berkumpul di Pura Puseh untuk melaksakan persembahyangan bersama. Usai sembahyang, para sorpa ini diberikan pemahaman oleh Bendesa Adat mengenai apa saja yang diperkenankan dan tidak diperkenankan untuk dilakukan selama menjalankan tradisi “Neruna” ini.

Setelah itu, sebagian sorpa langsung mengambil keranjang yang nantinya akan dipakai sebagai wadah jajan yang diberikan oleh warga ketika sorpa ini mendatangi rumah – rumah warga, sedangkan yang lain ada yang bertugas menabuh gambelan dan bertugas mundut senjata nawa sanga beserta kobernya.

ArtikelTerhubung

Pelabuhan Perikanan Internasional Pengambengan Segera Dibangun, Pemerintah Janjikan Dukungan untuk Nelayan Lokal

Pelabuhan Perikanan Internasional Pengambengan Segera Dibangun, Pemerintah Janjikan Dukungan untuk Nelayan Lokal

November 5, 2025
Wayan Koster Kukuhkan Pemugaran Pura Penyusuhan, Simbol Pengabdian untuk Warisan Leluhur

Wayan Koster Kukuhkan Pemugaran Pura Penyusuhan, Simbol Pengabdian untuk Warisan Leluhur

November 5, 2025

Begitu semua siap, tradisi “Neruna” pun mulai dilaksanakan. Iring – iringan sanjata nawa sanga beserta gambelan berjalan mengitari batas desa adat sementara yang membawa keranjang bertugas masuk ke rumah-rumah warga untuk mengambil jajan yang sudah dipersiapkan.

Jajan yang diberikan, umumnya berupa kiping, jaja bekayu dan jajan ginan. Nantinya jajan ini akan dibawa dan dikumpulkan ke Pura Puseh untuk diupacarai. Setelah diupacarai, jajan ini kemudian akan dibagi sesuai dengan jumlah sorpa yang mengikuti tradisi “Neruna” untuk dibawa pulang kerumah masing – masing.

Menurut Bendesa Adat Geriana Kangin, I Ketut Yasa. Tradisi “Neruna” ini memang sudah dijalankan secara turun temurun di Desa Adat Geriana Kangin.

Adapun makna dari sudut pandang niskala tradisi yang hanya diikuti oleh remaja laki – laki (Sorpe) ini sebagai salah satu simbolis bahwa Ida Bhatara yang berstana di Pura Puseh melalui para pemuda ini sudah melihat kondisi daripada palemahan (lingkungan) di Desa Adat Geriana Kangin. Sementara dari sisi Sekala, melalui tradisi “Neruna” ini para leluhur ingin mengingatkan kepada generasi muda khususnya di Desa Adat Geriana Kangin agar

Jaksa Beberkan Gadis 21 Tahun Asal Karangasem Cemburu Aniaya PacarnyaTergoda Nyabu lagi, Residivis Konsumsi dan Simpan Sabu 2,5 GramTim Kadarkum Kota Denpasar Raih Juara I Tingkat Provinsi tau sampai dimana batas – batas wilayah Desa Adat. Sedangkan untuk yang mengambil jajan ke rumah warga juga bertujuan agar pemuda itu selain menjalin silaturahmi juga tau posisi rumah dari warga Desa Adat.

“Secara visual, melalui tradisi ini, para leluhur terdahulu ingin mengingatkan generasi muda agar tahu tentang lingkungan Desa Adat secara menyeluruh baik itu batas wilayah maupun keberadaan rumah rumah warga,” kata Bendesa I Ketut Yasa didampingi Prajuru Jero Mangku Gede Nuragia.

Dilanjutkan Mangku Gede Nuragia, jaman dahulu karena sarana komunikasi tidak secanggih saat ini, tradisi “Neruna” ini juga dimanfaatkan oleh para pemuda Desa untuk berkunjung dan menjalin silaturahmi ke rumah – rumah warga.

Disinilah para pemuda jika beruntung bisa berkesempatan untuk berkenalan dengan tuan rumah apabila di rumah yang dikunjungi mereka ada pemudi (bajang) bahkan jika berjodoh bisa saja hubungan mereka sampai ke jenjang yang lebih serius nantinya.

Tags: BaliKarangasemSeni Budaya
ShareSendTweet
Next Post
Yamaha Diprediksi Bakal Kesulitan di MotoGP Austria, Begini Tanggapan Valentino Rossi

Yamaha Diprediksi Bakal Kesulitan di MotoGP Austria, Begini Tanggapan Valentino Rossi

Discussion about this post

Emas Jadi Pemicu Inflasi, CORE Soroti Pentingnya Komunikasi Kebijakan BI
Bisnis

Emas Jadi Pemicu Inflasi, CORE Soroti Pentingnya Komunikasi Kebijakan BI

by reda/cy
November 5, 2025
0

Balipustakanews.com, Jakarta - Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengingatkan pemerintah agar menjaga ekspektasi publik terhadap...

Read more
Pelabuhan Perikanan Internasional Pengambengan Segera Dibangun, Pemerintah Janjikan Dukungan untuk Nelayan Lokal
Bali

Pelabuhan Perikanan Internasional Pengambengan Segera Dibangun, Pemerintah Janjikan Dukungan untuk Nelayan Lokal

November 5, 2025
Wayan Koster Kukuhkan Pemugaran Pura Penyusuhan, Simbol Pengabdian untuk Warisan Leluhur
Bali

Wayan Koster Kukuhkan Pemugaran Pura Penyusuhan, Simbol Pengabdian untuk Warisan Leluhur

November 5, 2025
Balipustakanews

Berita Online Bali Terkini & Terpercaya Berita Ekonomi, Bisnis, Wisata, Budaya Bali, Politik, Teknologi, Hukum, Kriminal, Pendidikan di Bali, Nasional & Dunia

Follow Us

Kategori Berita

  • Apps
  • Arak Bali
  • Automotive
  • Badung
  • Bahan Pokok
  • Bali
  • Bangli
  • Bawaslu badung
  • Bisnis
  • Buleleng
  • COK ACE
  • Covid 19
  • Denpasar
  • Edukasi
  • Ekbis
  • Fashion
  • FIFA-U20
  • Film
  • Gadget
  • Gaming
  • Gianyar
  • Gubernur Bali
  • Hari Pahlawan
  • Health
  • Health
  • Hiburan
  • Hukrim
  • I Gusti Ngurah Rai
  • Investasi dan Perekonomian Bali
  • Jakarta
  • Jembrana
  • Jepang
  • Karangasem
  • Kawasan Pura Besakih
  • KBLBB
  • KDRT
  • Kebakaran TPA
  • Kios Pedagang
  • Klungkung
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Liga Kampung
  • Mangupura
  • Margarana
  • Medan
  • Musik
  • Nasional
  • News
  • Ngayah
  • Ny putri koster
  • Opini
  • Pahlawan
  • Paritrana Award 2023
  • Pemilu
  • Pemilu 2024
  • Pemprov Bali
  • Penanganan Sampah
  • Pendidikan
  • Pengolahan Sampah
  • Perda Provinsi Bali
  • Perkemahan Pramuka
  • Perlindungan Anak
  • Pilpres 2024
  • Pj Gubernur Bali
  • Politik
  • Posyandu
  • Pramuka
  • Presiden RI
  • Program Pengelolaan sampah berbasis sumber
  • Pulau Samosir
  • Pura Agung Besakih
  • Review
  • Seksologi
  • Seni & Budaya
  • senimam
  • SP4M-LAPOR
  • Sports
  • Startup
  • Stunting
  • Tabanan
  • Teknologi
  • TP PKK
  • Travel
  • U – 20
  • UMKM
  • Warisan Leluhur
  • World
  • Zodiak

Berita Terbaru

Emas Jadi Pemicu Inflasi, CORE Soroti Pentingnya Komunikasi Kebijakan BI

Emas Jadi Pemicu Inflasi, CORE Soroti Pentingnya Komunikasi Kebijakan BI

November 5, 2025
Pelabuhan Perikanan Internasional Pengambengan Segera Dibangun, Pemerintah Janjikan Dukungan untuk Nelayan Lokal

Pelabuhan Perikanan Internasional Pengambengan Segera Dibangun, Pemerintah Janjikan Dukungan untuk Nelayan Lokal

November 5, 2025
Wayan Koster Kukuhkan Pemugaran Pura Penyusuhan, Simbol Pengabdian untuk Warisan Leluhur

Wayan Koster Kukuhkan Pemugaran Pura Penyusuhan, Simbol Pengabdian untuk Warisan Leluhur

November 5, 2025
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Profile
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2020 Balipustakanews - Berita Bali Terkini & Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review

© 2020 Balipustakanews - Berita Bali Terkini & Terpercaya