• Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Profile
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Sabtu, Juni 28, 2025
Balipustakanews
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review
No Result
View All Result
Balipustakanews
Home Hiburan Gaming

Nasib Fortnite Usai Google-Apple Hapus Gim dari Toko Aplikasi

aud/tor by aud/tor
Oktober 20, 2020
in Gaming, Hiburan
Nasib Fortnite Usai Google-Apple Hapus Gim dari Toko Aplikasi
Share Share Share

BALIPUSTAKANEWS – Apple dan Google kompak menghapus gim Fortnite besutan Epic Games dari App Store dan Google Play Store.

Penghapusan aplikasi gim Fortnite dari App Store Apple dan Play Store Google terjadi akibat Epic yang membuat sistem pembayaran sendiri di Fortnite.

Langkah ini dilakukan untuk menghindari “persenan” yang diterapkan Apple dan Google kepada pengembang yang menjual aplikasi di toko mereka.

ArtikelTerhubung

Meriahkan PKB 2025, Ini Deretan Tarian Daerah yang Dipentaskan dalam Pawai

Meriahkan PKB 2025, Ini Deretan Tarian Daerah yang Dipentaskan dalam Pawai

Juni 21, 2025
Wagub Bali Dukung PERTINA Lahirkan Atlet Berprestasi

Wagub Bali Dukung PERTINA Lahirkan Atlet Berprestasi

Juni 11, 2025
Meski demikian, pengguna Android masih bisa mengunduh Fortnite menggunakan app launcher milik Epic Games. Lewat launcher itu, file APK Fortnite bisa diunduh secara mandiri oleh pengguna lewat peramban di ponsel.

Selain itu, para pemain Fortnite di perangkat Apple masih bisa memainkan gim tersebut tanpa kendala hingga Fortnite akan merilis gim Chapter 2-Season 4. Namun, pemain baru di ekosistem iOS tak lagi bisa mengunduh gim tersebut.

Jika gim musim baru itu sudah dirilis Epic menyebut pemain di sistem operasi iOS masih bisa mengakses Fortnite versi 13.40.

“Tapi tak bisa mengakses konten baru atau permainan Battle Pass baru,” seperti tertulis dalam laman Fortnite.

Epic juga menyebut mereka tak bisa melakukan pengembalian pembayaran bagi pemain yang sudah melakukan pembayaran di App Store.

Epic Games menekankan Fortnite masih tersedia di, PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, PC, Mac, Ge Force Now, dan aplikasi milik Epic Games di Android.

Penghapusan ini dilakukan setelah Epic Games menggunakan sistem pembayaran sendiri untuk menghindari biaya standar Apple.

Apple biasanya mengenakan insentif sebesar 30 persen dari tiap penjualan yang dilakukan para pengembang aplikasi yang menjual layanan mereka di toko aplikasi App Store.

Bagi Epic, biaya ini memaksa pengembang untuk menaikkan harga yang dibebankan pengembang kepada pelanggan mereka, seperti diberitakan 9to5 Mac.

Keputusan Apple menendang Fortnite menjadi puncak meruncingnya konflik kedua perusahaan itu. App Store merupakan salah satu toko aplikasi paling dominan di dunia saat ini selain toko aplikasi Google, Play Store.

Konflik ini juga menjadi peringatan soal konflik kepetingan Apple sebagai pembuat Apple dan pemilik App Store sekaligus. Sebab, perusahaan itu rawan memberlakukan kebijakan yang timpang pada perusahaan tertentu.

Setelah Apple menghapus gim miliknya, Epic mengeluarkan serangkaian tanggapan. Perusahan itu mengajukan gugatan antimonopoli terhadap Apple App Store.

Selain itu, Epic juga membuat video protes yang ditayangkan di YouTube dan di dalam gim Fortnite. Dalam video protes itu, Epic mengejek iklan ikonik Apple dan menyerukan penggemar menyuarakan #FreeFortnite sebagai dukungan melawan Apple.

Apple menyebut akan membuat serangkaian solusi untuk menyelesaikan pelanggaran Epic Games. Namun Apple tidak bermaksud untuk membuat kesepakatan khusus untuk perusahaan gim itu.

Sebab, bagi Apple, Epic Games telah melanggar aturan App Store. Menurut Apple, aturan yang berlaku di toko aplikasi itu berlaku secara merata kepada semua pengembang.

“Alasan Fortnite dikeluarkan dari App Store lantaran Epic membuat fitur yang belum diulas atau disahkan oleh Apple. Mereka melakukannya dengan niat untuk melanggar aturan App Store terkait pembayaran dalam aplikasi (in-app payment) yang diterapkan bagi semua pengembang yang menjual produk dan layanan digital,” demikian tertulis dalam keterangan resmi Apple seperti dilansir The Verge.

Sementara Google menyatakan penghapusan dilakukan karena Epic pun melanggar kebijakan mereka.

“Meskipun Fortnite tetap tersedia di Android, kami tidak dapat lagi menyediakannya di Play karena melanggar kebijakan kami. Namun, kami menyambut baik kesempatan untuk melanjutkan diskusi kami dengan Epic dan membawa Fortnite kembali ke Google Play,” jelas juru bicara Google.

Tags: GamingHiburan
ShareSendTweet
Next Post
Diniliai Pro Rakyat, Paslon Jaya Wira dapatkan Dukungan Penuh Dari Petani Kakau kabupaten Tabanan

Diniliai Pro Rakyat, Paslon Jaya Wira dapatkan Dukungan Penuh Dari Petani Kakau kabupaten Tabanan

Discussion about this post

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?
Bali

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?

by reda/cy
Juni 27, 2025
0

Balipustakanews.com, Denpasar - Rencana pembangunan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) di Bali menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Tak sedikit...

Read more
Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali
Badung

Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Juni 26, 2025
Tajen Diusulkan Legal, Polda Bali Tetap Komitmen Berantas Perjudian
Bali

Tajen Diusulkan Legal, Polda Bali Tetap Komitmen Berantas Perjudian

Juni 25, 2025
Balipustakanews

Berita Online Bali Terkini & Terpercaya Berita Ekonomi, Bisnis, Wisata, Budaya Bali, Politik, Teknologi, Hukum, Kriminal, Pendidikan di Bali, Nasional & Dunia

Follow Us

Kategori Berita

  • Apps
  • Arak Bali
  • Automotive
  • Badung
  • Bahan Pokok
  • Bali
  • Bangli
  • Bawaslu badung
  • Bisnis
  • Buleleng
  • COK ACE
  • Covid 19
  • Denpasar
  • Edukasi
  • Ekbis
  • Fashion
  • FIFA-U20
  • Film
  • Gadget
  • Gaming
  • Gianyar
  • Gubernur Bali
  • Hari Pahlawan
  • Health
  • Health
  • Hiburan
  • Hukrim
  • I Gusti Ngurah Rai
  • Investasi dan Perekonomian Bali
  • Jakarta
  • Jembrana
  • Jepang
  • Karangasem
  • Kawasan Pura Besakih
  • KBLBB
  • KDRT
  • Kebakaran TPA
  • Kios Pedagang
  • Klungkung
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Liga Kampung
  • Mangupura
  • Margarana
  • Medan
  • Musik
  • Nasional
  • News
  • Ngayah
  • Ny putri koster
  • Opini
  • Pahlawan
  • Paritrana Award 2023
  • Pemilu
  • Pemilu 2024
  • Pemprov Bali
  • Penanganan Sampah
  • Pendidikan
  • Pengolahan Sampah
  • Perda Provinsi Bali
  • Perkemahan Pramuka
  • Perlindungan Anak
  • Pilpres 2024
  • Pj Gubernur Bali
  • Politik
  • Posyandu
  • Pramuka
  • Presiden RI
  • Program Pengelolaan sampah berbasis sumber
  • Pulau Samosir
  • Pura Agung Besakih
  • Review
  • Seksologi
  • Seni & Budaya
  • senimam
  • SP4M-LAPOR
  • Sports
  • Startup
  • Stunting
  • Tabanan
  • Teknologi
  • TP PKK
  • Travel
  • U – 20
  • UMKM
  • Warisan Leluhur
  • World
  • Zodiak

Berita Terbaru

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?

Juni 27, 2025
Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Juni 26, 2025
Tajen Diusulkan Legal, Polda Bali Tetap Komitmen Berantas Perjudian

Tajen Diusulkan Legal, Polda Bali Tetap Komitmen Berantas Perjudian

Juni 25, 2025
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Profile
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2020 Balipustakanews - Berita Bali Terkini & Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review

© 2020 Balipustakanews - Berita Bali Terkini & Terpercaya