• Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Profile
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Jumat, Juni 27, 2025
Balipustakanews
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review
No Result
View All Result
Balipustakanews
Home News Nasional

Penyebab Cuaca Ekstrem di Bandung Bikin Hujan Es Saat Kemarau

aud/tor by aud/tor
Oktober 19, 2020
in Nasional, News
Penyebab Cuaca Ekstrem di Bandung Bikin Hujan Es Saat Kemarau
Share Share Share

BALIPUSTAKANEWS – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebut cuaca ekstrem menjadi penyebab hujan es yang disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat saat musim kemarau pada Agustus.

Salah satu wilayah yang terimbas hujan es saat musim kemarau yang terjadi beberapa hari terakhir ini dilaporkan terjadi di Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8).

“Hujan lebat disertai angin kencang dan sempat turun es (terjadi) di area Cimahi dan Bandung,” seperti tertulis dalam video yang dibagkan LAPAN lewat akun Instagram.

ArtikelTerhubung

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?

Juni 27, 2025
Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Juni 26, 2025

Menurut LAPAN hujan es dan angin kencang di musim kemarau ini terjadi karena beberapa hal.

1. Pengaruh Samudra Hindia dan perairan Maluku

Menurut LAPAN terjadi penghangatan suhu permukaan laut di selatan Samudra Hindia dan perairan Maluku. Meski demikian, menurut LAPAN penghangatan permukaan laut sebenarnya terjadi merata di seluruh wilayah Indonesia.

Namun, konsentrasi area pemanasan suhu permukaan laut tertinggi terjadi di perairan Maluku dan selatan Samudra Hindia.

“Kedua wilayah ini sensitif terhadap kemarau basah di Indonesia dan telah dibuktikan melalui penelitian Xu dkk. (2020),” tulis Erma Yulihastin, Peneliti Sains Atmosfer PSTA-LAPAN.

Kemarau basah oleh faktor regional ini disebut sering memicu pembentukan cuaca ekstrem. Frekuensinya lebih banyak ketimbang kemarau basah akibat faktor global seperti La Nina dan/atau negatif IODM.

2. Pertemuan massa udara lembab dan kering

Faktor kedua menurut LAPAN akibat pertemuan massa udara lembap dan massa udara kering.

Maksudnya, front massa udara dingin yang berasal dari Australia bertemu dengan udara lembap di perairan lokal Indonesia. Massa udara dingin bertiup dari Australia karena saat ini benua itu sedang mengalami musim dingin.

Pertemuan ini memicu hujan skala lokal (< 5 km). Pertemuan ini terkonsentrasi di kawasan Jawa Barat-Sumatra dan Maluku-Sulawesi.

Salah satu penampakan awan konvektif adalah fenomena awan “tsunami” yang sempat heboh beberapa hari lalu di pesisir barat Aceh.

Menurut LAPAN, kedua faktor tersebut menjadi faktor utama pemicu cuaca ekstrem yang diprediksi lebih sering terjadi menjelang akhir Agustus.

“Bulan September, wilayah Indonesia diprediksi akan lebih basah dan lebih sering mengalami hujan sehingga potensi terjadinya hujan dengan intensitas yg lebih tinggi dan persisten pun akan meningkat,”

Cuaca ekstrem pada bulan-bulan mendatang tidak hanya bersifat lokal

Tags: NasionalNews
ShareSendTweet
Next Post
Partai Golkar Bali Instruksikan Perlawanan Maksimal Pada 6 Pilkada Di Bali

Partai Golkar Bali Instruksikan Perlawanan Maksimal Pada 6 Pilkada Di Bali

Discussion about this post

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?
Bali

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?

by reda/cy
Juni 27, 2025
0

Balipustakanews.com, Denpasar - Rencana pembangunan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) di Bali menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Tak sedikit...

Read more
Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali
Badung

Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Juni 26, 2025
Tajen Diusulkan Legal, Polda Bali Tetap Komitmen Berantas Perjudian
Bali

Tajen Diusulkan Legal, Polda Bali Tetap Komitmen Berantas Perjudian

Juni 25, 2025
Balipustakanews

Berita Online Bali Terkini & Terpercaya Berita Ekonomi, Bisnis, Wisata, Budaya Bali, Politik, Teknologi, Hukum, Kriminal, Pendidikan di Bali, Nasional & Dunia

Follow Us

Kategori Berita

  • Apps
  • Arak Bali
  • Automotive
  • Badung
  • Bahan Pokok
  • Bali
  • Bangli
  • Bawaslu badung
  • Bisnis
  • Buleleng
  • COK ACE
  • Covid 19
  • Denpasar
  • Edukasi
  • Ekbis
  • Fashion
  • FIFA-U20
  • Film
  • Gadget
  • Gaming
  • Gianyar
  • Gubernur Bali
  • Hari Pahlawan
  • Health
  • Health
  • Hiburan
  • Hukrim
  • I Gusti Ngurah Rai
  • Investasi dan Perekonomian Bali
  • Jakarta
  • Jembrana
  • Jepang
  • Karangasem
  • Kawasan Pura Besakih
  • KBLBB
  • KDRT
  • Kebakaran TPA
  • Kios Pedagang
  • Klungkung
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Liga Kampung
  • Mangupura
  • Margarana
  • Medan
  • Musik
  • Nasional
  • News
  • Ngayah
  • Ny putri koster
  • Opini
  • Pahlawan
  • Paritrana Award 2023
  • Pemilu
  • Pemilu 2024
  • Pemprov Bali
  • Penanganan Sampah
  • Pendidikan
  • Pengolahan Sampah
  • Perda Provinsi Bali
  • Perkemahan Pramuka
  • Perlindungan Anak
  • Pilpres 2024
  • Pj Gubernur Bali
  • Politik
  • Posyandu
  • Pramuka
  • Presiden RI
  • Program Pengelolaan sampah berbasis sumber
  • Pulau Samosir
  • Pura Agung Besakih
  • Review
  • Seksologi
  • Seni & Budaya
  • senimam
  • SP4M-LAPOR
  • Sports
  • Startup
  • Stunting
  • Tabanan
  • Teknologi
  • TP PKK
  • Travel
  • U – 20
  • UMKM
  • Warisan Leluhur
  • World
  • Zodiak

Berita Terbaru

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?

Juni 27, 2025
Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Juni 26, 2025
Tajen Diusulkan Legal, Polda Bali Tetap Komitmen Berantas Perjudian

Tajen Diusulkan Legal, Polda Bali Tetap Komitmen Berantas Perjudian

Juni 25, 2025
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Profile
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2020 Balipustakanews - Berita Bali Terkini & Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review

© 2020 Balipustakanews - Berita Bali Terkini & Terpercaya