BALIPUSTAKANEWS,DENPASAR – Beredarnya foto Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, bersama sejumlah kader dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tabanan mulai digoreng menjelang Pemilu serentak tahun 2024. Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menyatakan dukungan penuh kader PDI Perjuagan di Tabanan secara total untuk mencalonkan 2 periode Gubernur Bali, Wayan Koster.
Namun, kemudian tersebar foto kader Moncong Putih Tabanan yang berfoto bersama mengepalkan tangan dengan sosok Giri Prasta. Manuver Giri Prasta yang dikabarkan terus bergerak di bawah tanah merebut rekomendasi Bali 1 itu, mengundang banyak tanda tanya di internal partai besutan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri itu.
Namun, ketika dikonfirmasi ke sejumlah kader PDI Perjuangan Tabanan malah menepis isu tersebut. ” Iya biasa temu kader banteng. Gak ada bicara Bali 1,” tegas salah satu Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tabanan, I Wayan Widnyana, saat dikonfirmasi oleh awak media Kamis (15/12/2022).
Seraya menegaskan pada kesempatan itu, juga hadir Anggota Fraksi PDI P Jembrana, saat pertemuan yang digelar secara spontanitas di Rumah Jabatan Bupati Badung, pada Rabu (14/12/2022). Ketua PAC PDI Perjuangan Kota Tabanan itu, kembali menegaskan bersama seluruh kader PDI Perjuangan di Tabanan tetap tegak lurus mengikuti keputusan partai di Tabanan yang mendukung Koster Bali Satu (KBS 2 periode).
“Tidak ada bahasa mendukung Pak Giri seperti itu. Kita tetap di jalur dan garis partai. Tidak ada bahasa Pak Giri narik-narik. Karena siapa nanti diputuskan Bu Mega pasti kita dukung,” kata Regen sapaan akrabnya itu. Secara terpisah, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tabanan lainnya, I Gede Purnawan dan I Ketut Arsana Yasa alias Sadam juga menegaskan hal yang sama.
Pertemuan silahturahmi itu, cenderung untuk mematangkan program Bupati Badung yang bisa mendukung pembangunan di Tabanan, khususnya di sektor pariwisata. “Diajak silahturahmi program Bupati Badung, karena Tabanan penunjang pariwisata. Tidak ada kaitannya dengan rekomendasi dan persaingan politik,” ujarnya singkat.
Bahkan pengakuan salah satu dari anggota DPRD Tabanan Rahayuni, dirinya hadiri lantara diajak dan dikasi tau mendadak hanya untuk kumpul belum tau apa tujuannya, Karena merasa sebagai anggota Fraksi beliaupun Hadir. Didalam pertemuan tidak ada pembahasan Giri Prasta Bali 1. Seluruh kader PDI Perjuangan Tabanan masih loyal terhadap garis partai dan pimpinan yaitu mendukung Bapak Wayan Koster 2 Periode memimpin Bali.
Pertemuan tersebut untuk meningkatkan sinergitas temen temen kader di kabupaten Tabanan dengan Badung, Tidak ada pembahasan muatan politik soal Gp Bali 1. Giri Prasta tidak ada bahas soal keinginan menjadi Bali 1. “Giri Prasta akan tetap loyal kepada partai dan mendukung penuh PDI Perjuangan” tegas Rahayuni lewat via telpon.
Seperti diketahui, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Tabanan (DPC PDI Perjuangan Tabanan), Komang Gede Sanjaya menggemakan dukungan Koster Dua Periode.Sanjaya mengklaim dukungan yang ditujukan kepada Gubernur Bali merangkap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP, Wayan Koster tersebut mendapat dukungan total dari seluruh kader PDIP Tabanan.
“Kami tegaskan bahwa seluruh struktur partai, mulai dari anak ranting, ranting, PAC, dan seluruh pengurus DPC PDIP Tabanan sangat solid mendukung Koster Gubernur Bali dua periode. Ada banyak keberhasilan dan prestasi kebijakan Wayan Koster dalam memimpin Bali dan mendukung pembangunan Tabanan khususnya,” ujar Sanjaya dalam sebuah pertemuan yang digelar di kediamannya, Rabu, 14 Desember 2022.
Namun, foto bersama pertemuan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dengan mengepalkan tangan bersama sejumlah kader dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan di Tabanan dan Jembrana di Rumah Jabatan Bupati Badung langsung digoreng oleh lawan politik PDI Perjuangan.
Apalagi foto bersama Ketua Tim Pemenangan Wayan Koster – Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster – Ace) di Pilgub Bali 2018 itu dengan kader PDI Perjuangan Tabanan tersebut diabadikan pada saat yang bersamaan ketika Sanjaya menyatakan dukungan Koster dua periode.
Discussion about this post